Part 14 (Terpaksa)

139 15 0
                                    

Jo pov

Hari ini aku balik ke indonesia setelah proses Check up yang sangat makan hati itu.

You know lah hasilnya apa??
Kita serahkan semua pada yang DIATAS.

aku tersenyum miris.

Inikah takdir??

Kenapa harus aku??

Kenapa bukan oranglain??

Aku ingin selalu bersamanya .
Menjaganya, menyayanginya dan menjadi penopang bagi nya.

Ya dialah...

Princess ku...

ISSABELLE ANITHA REAVENS

Aku cuman mau dia baik-baik saja.
Lindungi dia Tuhan,bahagiakan dia.

"i'm sorry princess " gumamku lirih.

S

K

I

P

Ana pov

Entah mengapa sejak Jo balik dari singapur dia berubah.

Dia seperti menjauh...

Bahkan saat aku memperkenalkannya dengan Devan.sepupu nya itu.

Dia hanya tersenyum...

Dan berkata bahwa kami terlihat cocok..

Aku pacarnya...

Atau

Pacar sepupunya itu sih???

"Arghhh" teriak ku frustasi.

"Ada yang aneh" gumamku.

*SEKOLAH*

Jo pov

Sorry tha....

Maaf udah buat kamu kecewA

Maaf udah jauhi kamu..

Maaf bila nanti aku gak bisa lagi disamping kamu...

Maaf aku harus begini....

Tapi,aku bersyukur dengan adanya devan.

Setidaknya ada yang jaga kamu.

Sewaktu aku pergi...

Aku harus lakukan sesuatu...

#temui gue dibelakang sekolah#

Send!!

#Sip#

~~~~~~~~~~~~~~~~~

Seorang laki-laki memakai pakaian sma sedang berdiri di bawah pohon dibelakang sekolah .

Ia sedang menunggu seseorang untuk membahas sesuatu.

Tak lama datang seorang pria tampan yang hampir serupa denganya berjalan dengan wajah serius dan menepuk bahu orang yang sedang menunggunya

"Gue mau lu jaga dia" ucap si pria yang baru datang.

"Lu mau nyakitin dia,Ha!!" Bentak si pria yang satu marah.

"GAK" jawab si pria cepat.

"Jadi maksud lu apa??" Tanya si pria yang satu.

Si pria menyerahkan amplop hasil Check up rumah sakit kepada laki-laki itu.

Dengan cepat dan tergesa-gesa dia mengambilnya dan membuka isinya.

Mata tajamnya memperhatikan setiap tulisan dalam surat itu.

Tiba-tiba dia langsung memeluk orang dihadapanya itu.

"Gue bakal jaga dia.gue bakal kasih di kasih sayang gue walaupun dia gak cinta sama gue,Ri " ucap si pria

"Gue percaya sama lu.kita bakal bahas masalahnya kedepan nanti pulang sekolah ditempat biasa" ucap si pria yang dipanggil Ri tadi.

Si pria yang dipanggil ri tadi pergi meninggalkan sepupunya yang sedang memandang sedih ke arahnya.

Tapi,dia tak butuh dikasihani.

Gue kuat. Batinnya

Tanpa mereka sadari.

Ada seseorang yang melihat dan mendengar percakapan mereka.

Dia tak menyangka sahabat nya akan kehilangan orang yang dicintainya.

"Lo harus tabah,Na" katanya lirih.

Dan berlalu dari tempat itu.

Author pov.

Hari demi hari berlalu..

Ana dan jo masih dalam status pacaran..
Pacaran tak jelas. Maksudnya

Ana bahkan lebih terlihat sebagai pacar devan daripada jo.

Jo juga tidak masalah bahkan ketika devan memeluk Ana di berusaha tidak peduli.

Karna ini memang sudah jalannya.

Ana harus dapat yang terbaik.

Devan dan jo juga sudah menyusun rencana agar Ana membenci jo.

Jo terpaksa melakukan ini...

Ya,TERPAKSA...

setidaknya Ana tidak terlalu sedih ketika dia pergi...

Walaupun kesempatan untuk sembuh masih ada.

Dia hanya punya firasat.

Bahwa ada yang akan pergi...

Hay readers...
Sorry baru balik lagi....
Tapi udah balik kan??

Jgn lupa VoMent ya..
Kali ini harus sampai 5..
Nanti author lanjutin deh...

Inget ya 5 (lima)

Salam sayang

Tatha_Rara

{STILL} My First ♡ And My Last ♥Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang