{STILL} My First ♡ And My Last ♥

Part 9 (With You!!)

Ana pov

Dia semakin mendekat...

Mengangkat dagu ku dan..

Oh God...

Wajahnya semakin dekat..

Dekat..bahkan hembusan nafasnya menerpa kulitku.

Dan dengan Bodohnya aku malah menutup mataku.

What the Hell???

"Ada yang kotor diwajah lo" ucapnya membuatku membuka mata ku.

Dan dia terlihat sedang menahan tawanya.bodoh

"Berharap gue cium ya??" Godanya

"Gak" Jawabku cepat.

Duh muka ku memanas.

pasti aku speachling. Bodoh.

"Cie,mukanya merah gitu" katanya sambil menoel daguku. Tuh kan tambah malu.

"Udah ah,yuk"ucapku kesal.

"Hahaha ternyata lo punya rasa malu juga ya hahaha!" Katanya sambil terus tertawa

Nyebelin banget sih.

"Mau pigi atau gak??" Ancamku

Dia langsung berhenti tertawa.

Pasti dia,takut.

Kemudian dia tertawa.. lagi!!

"HAHA,lo ternyata bisa marah juga ya haha" ucapnya

Dasarrrr
Crazyyyy man..

"Duh sakit sakit" katanya sambil memegang perutnya.

Rasain.

"Lo sih lucu banget" kayanya sambil mencubit pipi ku. Sembarangan banget sih.

"Yaodah,yuk!" Seraya mengulurkan tangannya.

Aku hanya berjalan terus tanpa menoleh kearahnya.

Kedengar ia sedikit berteriak frustrasi.
Rasain tuh.

Aku berdiri disamping sport car nya.

Dengan muka datar dan nggg-sedikit dingin.

Dia membukakan mobilnya

Aku hanya diam dan masuk kedalam.

Dia duduk dikursi kemudi.

Tapi,belum menjalankan mobilnya.

Aku yang masih kesal lebih memilih diam dan menatap ke luar jendela.

"lo marah??" Tanya nya.
Ya iyalah.

"Segitu menariknya tuh kaca sampe lo gak mandang gue.?" Tanya nya lagi.

Aku masih bungkam.

"Okay kalo lo masih terus gini gue bakal turun dari mobil dan berteriak kalau,lo,pacar gue dan lo udah mutusin gue karna lo selingkuh sama oranglain. Gimana??"

Aku masih diam.
Emang dia berani???cuihh

"Jadi lo nantangin gue?" Tanyanya

Aku hanya diam.

Kukira Dia tak berani.

Ternyata dia berani.

Dia keluar dengan cepat dari mobil.Refleks aku langsung menyusulnya.

Saat dia hampir berteriak,kupeluk dia dari belakang Dan ketutup mulutnya.