Back Sound : Melomance - Good Day (MR. Sunshine OST)
\\THE BROKEN PETALS OF GORYEO//
Fajar menyingsing, mengembalikan cahaya pada bumi Goryeo. Pagi itu disambut suka cita oleh para rakyat Goryeo yang telah berkumpul di depan gerbang kerajaan. Dan gong yang dibunyikan menjadi tanda bahwa festival musim semi resmi dibuka.
Gerbang besar itu pada akhirnya terbuka lebar untuk menyambut kedatangan para rakyat. Membuat barisan dan berjalan dengan tertib, kedatangan mereka langsung disambut oleh alunan musik yang dimainkan oleh para musisi di tengah halaman istana.
Pagi itu, Hee Seung mengundang Siwoo ke paviliunnya. Namun bukannya menetap di paviliun, Hee Seung mengajak Siwoo pergi ke danau yang masih menjadi bagian dari paviliun Putra Mahkota. Awalnya terasa canggung karena Siwoo tak juga bersedia untuk bicara. Namun perlahan Hee Seung mulai terbiasa dengan hal itu, dan dia kerap tersenyum lebar ketika melihat tingkah Siwoo yang menurutnya sangat lucu.
Kasim Seo menghampiri Hee Seung yang saat itu tengah memperhatikan Siwoo dari kejauhan di saat Siwoo tengah bermain di tepi danau.
Kasim Seo menegur, "Putra Mahkota terlihat sangat bahagia pagi ini?"
Hee Seung memandang Kasim Seo. "Benarkah?"
Kasim Seo menjawab sembari tersenyum lebar. "Itu benar, Putra Mahkota. Apakah ini karena kehadiran Putri Gahyeon?"
Hee Seung membawa pandangannya kembali pada Siwoo. Terdapat sedikit penyesalan di hati Hee Seung, meski tak memungkiri bahwa kehadiran Siwoo cukup menghiburnya.
Hee Seung berucap, "bukankah dia sangat lucu? Sayang sekali dia tidak mau berbicara denganku, padahal kemarin aku melihatnya berbicara dengan seorang anak perempuan."
"Putra Mahkota mendengar Putri Gahyeon berbicara?"
"Tidak ... jarak kami terlalu jauh. Aku hanya melihatnya saja."
"Eih ... Putra Mahkota tidak boleh berputus-asa seperti itu. Jika sudah dekat, Putri Gahyeon pasti bersedia berbicara pada Putra Mahkota."
Raut wajah Hee Seung tiba-tiba menunjukkan kesedihan. "Bagaimana bisa menjadi dekat? Setelah ini dia juga akan meninggalkan istana. Bahkan aku belum sempat bertemu dengan Pangeran Kyung Woo."
Kasim Seo tersenyum lebar. "Untuk masalah itu, aku tidak memiliki solusi, Putra Mahkota."
Hee Seung menghela napasnya dan bergumam, "kenapa aku merasa sedih?"
"Eih ... tidak boleh seperti itu. Selama masih tinggal di kota ini, Putra Mahkota masih bisa bertemu dengan mereka ... lagi pula Tuan Jang juga berada di istana setiap hari. Jika Putra Mahkota ingin berkunjung ke rumah Tuan Jang, Baginda Raja pasti tidak akan melarang."
Hee Seung kembali memandang Kasim Seo. "Memangnya benar?"
Kasim Seo tersenyum canggung. "Aku tidak bisa menjamin hal itu, Putra Mahkota."
"Kalau begitu jangan bicara," ucap Hee Seung bernada kesal sebelum pandangannya menemukan Jo Byeong Gyu yang datang mendekat.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE BROKEN PETALS OF GORYEO
Historical FictionDia yang lahir ketika gerhana matahari, akan terbunuh. Sebuah ramalan yang mengubah jalan takdir seorang bocah laki-laki. Ketika gerhana matahari tiba, saat itu Jang Siwoo melihat dunia. Menghirup udara yang sama dengan Wang Hee Seung. Namun bukan s...