The Neighbros | Doyoung & Taeyong

• bromance •

10.00 pm

Ting!
Line

Doyoung
temui aku di dream cafe

Grace
siapa ini?

Doyoung
Doyoung

Grace
apa ? untuk apa ke cafe?

Doyoung
Sekarang, cepat!

Grace
Ah! baiklah...baiklah. tunggu, aku kesana sekarang.

📍Dream Cafe

Doyoung melihat Grace sudah berjalan menuju tempat duduknya. Tatapan dingin Doyoung tak lepas dari keberadaan Grace.

"kenapa? aku salah apa lagi?" ujar Grace dengan ekspresi wajah yang terintimidasi oleh tatapan Doyoung.

"kakak ku sayang sekali pada mu"

ucapan Doyoung bagaikan hantaman keras bagi Grace, ia menunduk dan semakin dirundung rasa bersalah.

"dia sangat menyayangi dan memprioritaskan dirimu" lanjut Doyoung.

"...sekarang aku akan memberikan pilihan untuk mu"

"apa itu?"

"yang pertama, sebelum rasa sayang kakak ku semakin mendalam kepadamu, tolong pergilah dari hidupnya" ujar Doyoung dengan nada serius membuat Grace mematung seketika.

"...kakak ku adalah sosok yang butuh seseorang untuk bersandar, aku rasa kau tidak bisa melakukan itu karena kau mengkhianatinya"

"aku tidak bisa" jawab Grace seraya menunduk cukup dalam.

"yang kedua, tinggalkan selingkuhanmu dan jaga lah kakak ku. aku mohon cintai dia sepenuhnya jangan pernah khianati dia lagi" lanjut Doyoung, ia tak memberikan kesempatan Grace untuk mengelak.

Grace menatap Doyoung, suara Doyoung memohon kepadanya terasa begitu bergetar. ia melihat betapa berbinarnya mata Doyoung. Grace bisa merasakan betapa sayangnya Doyoung pada sang kakak.

"pilih salah satu, setiap jawaban yang kau pilih adalah tanggung jawab mu kepada ku, bukan hanya dengan kakak ku, paham?"

Grace membuat suasana terdiam sejenak, tentu saja ia membutuhkan waktu untuk memberikan pilihannya. disisi lain dia juga mencintai Taeyong, tidak sebentar mereka menjalin hubungan tapi disisi lain dia juga tidak ingin menyakiti kekasihnya, perselingkuhan ini sudah keterlaluan, ia mengkhianati Taeyong yang begitu tulus padanya.

"cepat lah! aku tidak punya banyak waktu, aku harus per--" belum selesai ucapan Doyoung, Grace sudah memotongnya begitu saja

"kenapa kau lakukan ini pada ku? sebenci itu kah kau pada ku?"

"..." Doyoung hanya diam, ia menatap Grace yang perlahan meneteskan air matanya.

"kau tidak tahu betapa kesepiannya Taeyong kan? kau hanya bertindak egois, dingin dan tidak memperdulikan dia. aku! aku yang selalu ada bersamanya, tapi dia terus saja memperhatikanmu" ujar Grace, air mata nya semakin deras dan isak tangisnya perlahan terdengar oleh Doyoung.

"...aku juga sudah berusaha agar dia menjadikanku prioritas nya, tapi dia tidak bisa. kau adalah topik pembicaraan kami yang paling ia sukai. dia begitu memperhitungkan masa depan mu, bahkan selalu menyelipkan kisah mu di tengah kisah ku dan Taeyong"

penjelasan Grace sungguh menusuk hati Doyoung, ia sadar bahwa memang setelah berpisah dengan Taeyong, ia menjauh dan mengabaikannya walau tetap saja Doyoung menyayangi sang kakak.

semua sudah berbeda, perhatian Doyoung semakin memudar seiring pertumbuhan mereka yang semakin dewasa. tapi Taeyong berbeda, ia tidak pernah berubah, ia masih menganggap Doyoung adik kecil yang akan selalu ia lindungi dan sayangi.

"baiklah, aku akan pergi dari kakak mu, aku...akan pergi. aku sadar akan kesalahanku dan aku akan membayarnya dengan kepergianku. aku tidak mau menyakitinya lagi. tapi aku mohon, jaga Taeyong. dia benar-benar menyayangimu. aku mohon..."

Doyoung beranjak dari duduknya, ia mendongakan wajahnya keatas agar air mata yang menggenang tidak menetes membasahi pipinya. ia menghela nafas cukup panjang dan membuangnya kasar. ia menatap Grace dan berkata,

"baik, pergilah. katakan hubungan kalian pada kakak ku telah berakhir. aku...Lee Doyoung, kau tak usah ragu mengenai itu, aku pasti akan menjaganya"

Doyoung pergi meninggalkan Grace yang masih merenung di cafe. Grace paham mengapa mereka saling terkait satu sama lain, karena ikatan mereka sebagai saudara sangat kuat. ia tidak akan pernah bisa menggeser posisi Doyoung di hati Taeyong.

"terimakasih sudah menyadarkan ku, Doyoung".

TBC