Jaehyun Malam ini seharusnya aku pergi berkencan di bioskop, aku sudah beli dua tiket tapi pacar ku mendadak ada acara keluarga. Kau mau pergi dengan ku? lagipula film nya seru, sayang kalau dilewatkan. Bagaimana?
Doyoung Baiklah, jam berapa?
Jaehyun Jam 8 malam di bioskop XX ya, kita langsung bertemu disana
Doyoung Oke.
...
8.00 pm
Malam ini Doyoung dengan senang hati menemani sahabatnya yang bernama Jung Jaehyun menonton sebuah film terbaru di bioskop XX.
Lee Doyoung adalah orang yang sangat menghargai waktu, dia sudah tiba ditempat sesuai dengan waktu yang dijanjikan, sedangkan Jaehyun si pembuat acara batang hidungnya saja belum terlihat sama sekali.
8.15 pm
"Yo! Doyoung"
Doyoung menatap ke sumber suara dan mendapatkan Jaehyun tersenyum kikuk padanya karena terlambat 15 menit.
"Kau terlambat" ujar Doyoung dengan wajahnya yang dingin menatap sang sahabat.
"Maaf hehe"
Doyoung hanya menghela nafas seraya menyimpulkan senyuman tipis diwajahnya.
"It's okay Jae" ujar Doyoung.
"Oh iya, kau tau kan film yang berjudul ...."
Doyoung yang awalnya mendengarkan penjelasan Jaehyun seketika suara itu memudar ditelinganya. Bukan karena telinganya tersumbat, tapi karena mata Doyoung tidak sengaja menangkap Grace keluar dari bioskop dengan pria yang bukan kakaknya sehingga membuyarkan fokusnya dengan sekejap,
"Kita masih ada waktu,kan?" tanya Doyoung menyela penjelasan Jaehyun mengenai film yang mereka akan tonton saat ini.
"Hah? Eh, ada setengah jam sebelum film di mulai. Kenapa?"
"Aku akan kembali dalam 15 menit, tunggu disini!"
"Doy! Kenapa dia?"
Doyoung pun bergegas pergi mengikuti Grace. Jaehyun yang kebingungan hanya mengangkat bahu nya dan berjalan menuju kantin bioskop untuk membeli camilan.
"Dasar misterius" gumamnya.
...
Doyoung melihat Grace bersama seorang pria tengah berbincang begitu dekat di food court dekat dengan bioskop XX. Tentu saja Doyoung dengan sigap memotret Grace dari jauh, sebelum akhirnya ia berjalan menghampiri Grace.
"Grace"
Grace terkejut bukan main ketika melihat Doyoung dihadapannya.
"D-doyoung"
Doyoung kembali mengeluarkan ponselnya dan dengan penuh keberanian, ia merekam Grace dan pria tersebut dengan jarak yang sangat dekat.
"Hey kau" Doyoung mengarahkan kamera ponsel nya pada pihak pria.
"Kenapa kau merekam ku?!" pria tersebut terlihat emosi namun masih ia tahan karena kondisi publik yang bisa mempermalukan dirinya sendiri.
"Katakan, apa kau kekasih Grace?" tanya Doyoung dengan wajahnya yang seperti biasa, dingin dan tenang.
"Ya, aku kekasihnya!"
Ucapan pria itu membuat Grace tampak frustasi, ia segera menarik Doyoung keluar dan meninggalkan pria tersebut begitu saja.
"Doyoung, aku mohon jangan katakan ini semua pada Taeyong"
"Cih, kenapa ?"
"Aku sangat mencintai Taeyong, aku tidak mau kehilangan dia, aku mohon"
"Lantas kenapa kau selingkuh dari kakak ku?"
"Karena kemarin kita bertengkar jadi aku..." Grace tak bisa melanjutkan perkataannya, ia hanya menunduk agar sebisa mungkin tidak melakukan kontak mata dengan Doyoung.
Suasana sempat hening beberapa detik sebelum akhirnya Doyoung memberikan ponsel nya pada Grace,
"Cepat masukan nomor telpon mu"
"Untuk ap--"
"Just DO IT!"
Grace mengerjapkan matanya, ia segera memasukan nomor nya dan memberikan kembali ponsel tersebut pada Doyoung.
"Jangan pernah sakiti Taeyong hyung atau aku akan membuat dirimu menyesal seumur hidup"
Grace masih menunduk cukup dalam, ada perasaan yang tercampur dibenak Grace. Ia menyesal telah mengkhianati Taeyong dan juga takut dengan Doyoung yang begitu ketus padanya.
Doyoung memunggungi Grace dan menatap nya dengan tajam sebelum akhirnya ia benar-benar pergi,
Ia tidak pernah bercanda jika sudah berurusan dengan hati sang kakak, ia tahu betul bahwa kakak nya memiliki hati yang rapuh, ia tidak ingin melihat sang kakak bersedih dan sakit hati karena sebuah pengkhianatan.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
