Ngadem di Alam

10 2 0
                                    

Seperti rencana beberapa minggu yang lalu. Hari ini Febri, Dwi, dan Fara akan camping. Untuk perlengkapan camping seperti tenda, matras, dll sudah disediakan oleh sepupu Dwi. Jadi mereka hanya tinggal mempersiapkan perlengkapan pribadi saja. Yudi atau lebih akrab disapa Ody oleh teman-temannya adalah anak dari kakaknya mamanya Dwi. Tepatnya budhenya. Ody 1 tahun lebih tua dibanding Dwi.

Karena jaraknya tidak terlampau jauh, mereka berkendara naik motor untuk sampai ke tempat camping. Jumlah yang ikut pun hanya 12 orang. 8 orang diantaranya adalah teman-teman kampus Ody. Ya, mereka tergabung dalam satu komunitas.

Mereka sekarang berada di rumah Ody. Yang letaknya tidak jauh dari rumah Dwi. Sebelum berangkat mereka mengecek perlengkapan mereka terlebih dahulu. Sembari menunggu teman-teman yang lain datang. Biasalah, janjiaannya jam berapa eh datangnya jam berapa. Namanya juga warga +62.

"Temenmu yang satu lagi mana Wi kok belum dateng?" tanya Ody.

"Lagi di jalan katanya Bang, bentar lagi sampe kok," jelas Dwi.

2 menit kemudian Fara sampai di rumah Ody.

"Ya ampun Fara, Lo mau camping apa mau tamasya berkeliling-keliling kota?" heboh Dwi saat Fara datang.

"Sssttt udah diem, bantuin gue kek," membawa beberapa barang dengan kesusahan.

Dwi dan Febri membantu membawakan barang-barang yang dibawa Fara. Bagaimana tidak kesusahan, yang lain hanya bawa 1 sampai 2 tas, sedangkan Fara membawa 1 tas ransel besar dan 2 tas kecil. Dengan saran dari Ody akhirnya 1 tas harus dia relakan untuk tidak dibawanya dan hanya membawa perlengkapan pribadi yang benar-benar penting saja.

"Bang ini tas Fara taruh di mana?"

"Taruh di kamar gue aja Wi," jawab Ody.

"Wi ayo anterin, gue gak tau kamarnya di mana," menarik tangan Dwi.

"Iya iya. Feb Lo mau ikut gak?"

"Gak usah gue di sini aja," duduk sambil memainkan ponselnya.

Setelah semua berkumpul, waktunya berangkat menuju tempat camping. Karena Febri, Dwi, dan Fara tidak diperbolehkan membawa motor sendiri, akhirnya mereka berboncengan dengan teman-teman Ody. Febri dengan Kak Ulfa, Dwi dengan Kak Billa, sedangkan Fara dengan Bang Ody. Ya, ceweknya hanya berlima, dan sisanya cowok semua.

Setalah menempuh perjalanan hampir 3 jam, mereka sudah sampai di tempat camping. Jalan menuju area camping cukup ramai, karena mendekati akhir tahun jadi banyak yang berlibur. Saat akhir tahun seperti ini bukan hanya area camp yang banyak dikunjungi oleh anak muda, tapi tempat wisata yang lain juga ramai dikunjungi oleh wisatawan. Pemandangan yang hijau dan pepohonan yang menyejukkan membuat siapapun betah berlama-lama di sini.

Kemudian mereka bergotong royong mendirikan tenda. Dwi sudah cukup mahir dalam mendirikan tenda. Sedangkan untuk Febri dan Fara ini adalah pengalaman pertama mereka berkemah selain program dari sekolah.

Dulu waktu kelas 10 seluruh siswa kelas 10 wajib mengikuti kemah akhir tahun yang mana itu adalah kegiatan wajib tentunya berhubungan dengan ekstrakurikuler pramuka. Kemudian nilainya juga akan dimasukan dalam rapor.

Selesai mendirikan tenda, kemudian mereka bersih-bersih diri karena matahari sudah menjelang tenggelam.

Karena sedang berhalangan, Fara menunggu teman-temannya di dalam tenda sendirian. Yang lainnya sedang berada di mushola yang letaknya tidak cukup jauh dari area camp. Ody yang kembali duluan menghampiri Fara.

"Udah sholat Far?" tanyanya di depan tenda Fara.

"Lagi gak sholat Bang," keluar dari tenda dan duduk di depan tenda sambil makan cemilan yang dibawanya. Kemudian di sampingnya ada Ody.

Sweet CakeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang