Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
jihoon sendirian. di hadapan makam sang ibunda. air matanya telah mengering. tak memiliki tenaga untuk lanjut menangis.
ia sendirian. soonyoung pamit padanya untuk pulang terlebih dahulu, urusan pekerjaannya tak bisa ditunda. soonyoung terpaksa pergi ke luar kota hari itu juga.
jihoon hanya mengangguk pelan saat soonyoung mencoba pamit padanya. wajah sang sahabat menatapnya cemas, namun jihoon terus menyakinkan bahwa pekerjaan lebih penting.
lebih penting daripada dirinya yang sudah hancur ini.
ditemani dengan air hujan yang merembes masuk ke dalam bajunya, jihoon kembali bertanya; actually, what kind of future that will come?
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
percaya nggak percaya..., it's the end of phase one. bakal ada tiga phase dalam cerita ini, dan phase satu, menceritakan awal mula hancurnya kehidupan seorang lee jihoon, karena trauma akan rasa ditinggalkan berkali-kali.
