"anjing, ji!" sentak soonyoung keras sedetik setelah memasuki studio milik sahabatnya. bau alkohol menyengat indra penciumannya, serta keadaan jihoon yang terkulai lemas di atas meja menjelaskan apa yang terjadi.
lelaki itu mabuk.
"lo sampe segininya karena yuri doang, ji? for that bitch?" tanya soonyoung kasar, menarik kepala jihoon kasar agar sahabatnya ini sadar.
"that bitch is love of my life, soon," balas jihoon serak. "yuri..., gara-gara gue..., dia pergi..., gara-gara gue...."
soonyoung menggeleng. "enggak, tolol. dia pergi karena dia emang nggak punya hati. dia nggak pantes buat lo, you deserve someone better."
"nggak..., gue maunya yuri...," lirih jihoon putus asa.
lagi-lagi soonyoung mengumpat, memilih menyerah terhadap jihoon yang mabuk. orang itu, sudah tahu toleransi terhadap alkohol rendah, masih saja mencoba untuk mabuk.
botol demi botol soonyoung ambil, berniat untuk membuangnya. namun itu sebelum jihoon bergumam sesuatu, yang mengundang rasa ibanya datang.
"mama gue balik, soon. dia tiba-tiba udah ada di depan kos gue."
soonyoung mengulum bibirnya risau. "ngapain?'
"minta maaf karena udah ngelantarin gue."
KAMU SEDANG MEMBACA
what kind of future
Fanfic[ lowercase, with lee jihoon and kwon sooyoung, not contain of bxb ] jihoon hanya bisa bertanya-tanya; actually, what kind of future that will come?