empat, jalan

34 6 0
                                    

soonyoung kembali ke kota asalnya sehari setelah pertemuan dengan alina

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

soonyoung kembali ke kota asalnya sehari setelah pertemuan dengan alina. ia menyempatkan diri untuk beristirahat sebentar dan mengganti bajunya sebelum pada akhirnya sampai di depan tempat jihoon tinggal, kos-kosan.

tok! tok!

"ya, bentar," sahut jihoon dari dalam. terdengar suara grasak-grusuk yang membuat soonyoung dapat menyimpulkan satu hal; jihoon baru saja bangun tidur.

"siapa— lah, soonyoung?" mata jihoon langsung terbuka lebar. mengerutkan alisnya kuat karena tak menyangka kehadiran soonyoung yang tiba-tiba sudah berada di depannya. "lo bukannya ada urusan ke luar kota?"

soonyoung mengangguk. "udah balik, ji."

"cepet amat," balas jihoon sembari membereskan rambutnya yang berantakan. "mau ngapain?"

"jalan."

"sama?"

"ya sama lo," balas soonyoung gemas.

"hah? ngapain, sih?" tanya jihoon gagal paham.

sabar, soonyoung... sabar..., batinnya menahan diri agar tidak emosi.

"gue dikasih chan tiket ke taman bermain. lo tau chan, 'kan? dia yang kemaren harusnya pergi ke luar kota, tapi malah gue yang disuruh ikut," jelas soonyoung.

jihoon mengangguk. "jadi? lo ngajak gue, gitu?"

"ya iyalah, anjing. udah sana cepet ganti baju!" soonyoung menerobos masuk kosan jihoon, menempatkan diri di salah satu kursi yang ada dan menyantaikan diri. "cepet, gue tungguin."

lirikan tajam soonyoung dapatkan dari jihoon. namun ini soonyoung, yang sudah berteman lebih dari kata lama dengan jihoon. mana mempan?

"cepet."

"sabar, tolol!"

jihoon udah bisa ngomong kasar, batin soonyoung sembari mengira-ngira. berarti dia udah nggak terlalu sedih soal mamanya meninggal.

apa jangan-jangan dia udah tahu kalau mamanya sakit parah? tanya soonyoung dalam hati. ah sudahlah, yang terpenting ialah jihoon sudah tidak depresi lagi.

"cepet, ji," ucap soonyoung iseng.

"lo kalau nggak sabaran mending pergi aja, deh," sentak jihoon yang masih sibuk mencari baju pergi. "lo yang dateng dadakan, gue juga yang harus ribet."

soonyoung terkekeh pelan.

"gue mandi bentar."

"oke, ji," respons soonyoung dengan nada riang. jihoon jarang sekali mau diajak keluar, tetapi hari ini ia dengan sukarela mengiyakan permintaan soonyoung. itu pertanda bagus, bukan?

soonyoung harap setelah ini kebahagiaan akan selalu mengelilingi jihoon.

soonyoung harap setelah ini kebahagiaan akan selalu mengelilingi jihoon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 19, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

what kind of futureTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang