↼↖ CHAPTER 1↗⇀(ep2) || "期末試験の2ヶ月前."||

123 20 6
                                    

↼↼↼↼↼↼◈◊✦✧✦◊◈⇀⇀⇀⇀⇀⇀


Tentang simbol itu masih menjadi teka-teki bagi klub paranormal mereka masih berusaha mencari informasinya dan sampai saat ini belum ada tanda-tanda tentang "simbol" itu.

Sebenarnya benda apa itu?

Mengapa mereka ditinggalkan begitu saja?

Apakah itu hanya tanda biasa?

Atau itu akan membahayakan bagi penghuni kegelapan?

Kata-kata itu menyelimuti suasana gadis yang tengah melanjutkan perjalanannya ke kantin di tengah kerumunan, dia berharap bahwa clubnya bisa memecahkan misteri ini.
Tidak lama kemudian Yuki akhirnya sampai di kantin dan kebetulan tidak banyak orang yang mampir ke sini, Yuki pun memilih kursi untuk ia tempati. Dia duduk sendirian di kursi itu lalu dia membuka kembali selembar kertas yang ia genggam dan menatapnya dengan serius.

" 100,000 Simbol Hutan,"

" Simbol Zodiak,"

" S I M B O L,"

" Simbol Kematian,"

" Geografi Simbol,"

" Sacred Signs,"

" Black Red mark,"

" Black Lotus Symbol,"

" 10 Ramalan batu bintang,"

" Winding Red Rose Symbol,"

" Secret Cobblestone Sign,"

"............,"

"...............,"

"....................,"

"..........................,"

" Sial!! Banyak sekali judul buku yang harus aku periksa hari ini, dan buku-buku ini entah di rak mana para pengurus menyimpannya." ucapnya didalam hati sambil menatap tajam huruf demi huruf. " Menurutku, buku-buku ini mungkin tidak akan membantu." lanjutnya.

Lalu gadis itu menghela napas dengan raut muka yang kesal ia melipat kembali selembar kertas itu dan menyimpannya ke dalam tas jinjingnya. Kemudian ia beranjak dari tempat duduknya dan pergi untuk membeli makanan ringan dan minuman untuk menemaninya menunggu temannya datang.

Tadinya dia ingin memesan makanan kesukaannya yaitu daging segar tapi sayangnya makanan tersebut sudah habis dan makanan olahan daging seperti steak, sate, daging panggang, ayam bakar, ayam goreng, dan sosis daging pun ikutan habis.

Dan pada akhirnya dia harus dipojokkan dengan dua pilihan, yaitu membeli makanan kucing atau makanan vegetarian. Dengan berat hati dia memilih untuk membeli makanan kucing, yakni olahan ikan seperti "sosis ikan", dan minuman bersoda bening kesukaannya. Setelah itu dia kembali ketempat duduknya dan menyantapnya.

Untuk kedua kalinya ia memakan olahan ikan dan sebelumnya ia pernah mencicipi bekal makanan siang teman sebangkunya yakni Cattry , Yuki bilang daging ikan itu seperti ia memakan kaktus yang berduri, tekstur dagingnya yang kasar ditambah banyaknya cucuk tulang ikan yang tajam, membuat mulutnya berlumuran darah saat memakannya.

Mungkin untuk sekarang pilihannya sangat tepat memilih sosis ikan untuk cemilannya, ia tidak usah mencari satu demi satu cucuk ikan yang ada didalamnya, karna cara membuatan sosis yakni daging akan digiling menjadi halus.

UNDEADTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang