↼↼↼↼↼↼◈◊✦✧✦◊◈⇀⇀⇀⇀⇀⇀
Pelajaran terakhir telah selesai, bapak guru yang mengajar di kelas 3-C meninggalkan kelas itu dan ia kehilangan murid yang selalu mendapatkan nilai tertinggi di mata pelajaran keahlian khusus. Murid yang dimaksud guru yakni si gadis berambut abu, Oogami Yuki.Ternyata gadis berambut abu itu tidak masuk di pelajaran terakhir hari ini, entah kemana gadis itu pergi selama pelajaran berlangsung. Tak lama pintu belakang ruangan kelas terbuka seseorang gadis yang baru saja menjadi pembicaraan disela-sela pembelajaran berlangsung.
" OI OOGAMI! KEMANA SAJA KAU?!" seru siswa laki-laki.
Gadis itu tidak merespon dan berjalan menuju lokernya untuk membereskan barangnya untuk disimpan di dalam tas yang berada di bangkunya.
" Kau tau, tadi bapak guru selalu membicarakan mu saat tes. Apakah kau masih kepikiran dengan omongan ketua osis?" ujar Carry dengan menyambutnya di samping banggkunya yang berdekatan dengan gadis itu.
" Berisik jangan menggangguku." jawab Yuki dengan ketus.
"Oogami, kau harus ikut tes double minggu depan." ujar ketua kelas
" Hah- sombong sekali kau ini, pasti kau akan melakukannya dengan mudah mengandalkan penglihatanmu itu dan semua bisa kau baca, cih dasar licik!" salut rekan kelas lainnya.
" Berisik." jawab gadis itu yang enggan melihat ke semua rekan-rekan sekelasnya termasuk teman sebangkunya yakni Nekoma Catrry.
Tanpa banyak bicara gadis itu keluar dari kelasnya dan menuju keruang klub paranormal. Sesampainya di ruangan klub, ruangan itu masih kosong belum ada yang datang. Gadis itu menyimpan tasnya di samping meja ketua.
Gadis itu menempati mejanya lalu ia mencatat beberapa lembar kertas dengan menggunakan tinta dan pena, setelah ai selesai dengan catatannya beberapa anggota klub paranormal mulai memenuhi ruangan itu.
" Ketua, semuanya telah berkumpul tak ada bolos hari ini." ujar Sato wakil ketua.
Gadis itu bangkit dari tempat duduknya lalu berjalan menuju kehadapan para anggota klub paranormal. Semua anggota telah di beri tahu sebelumnya oleh anggota yang kemarin hadir serta kasus yang menimpa klubnya hingga diberikan skors selama lima bulan lamanya.
" Untuk semuanya saya berterimakasih atas semua yang kalian lakukan selama menjadi anggota klub paranormal, dengan ini saya putuskan dan menerima hukuman dari organisasi intra sekolah bahwa klub paranormal akan di skors selama lima bulan. Terimakasih." ujar sang ketua klub paranormal Oogami Yuki.
Semua menerima keputusan ketua klub paranormal dan di tengah-tengah suasana ruangan sedang merenung, tiba-tiba sang ketua klub yakni Yuki tertawa terbahak-bahak hingga semua anggotanya terheran-heran melihat tingkahnya.
" Yuki, kau kenapa? apakah ada yang membuatmu tertawa!" ujar Jean kelas 3-A
" Jika kalian tahu, ini adalah opening untuk kita menyatakan perang kepada mereka para anggota intra sekolah." ucap Yuki sang ketua yang berhenti dari tawanya dan serius mengungkapkan kata-katanya itu kepada anggotanya.
" APA! PERANG! " salut semua anggota kaget
" TOLONG KECILKAN SUARA KALIAN!!" potong Yuki yang terganggu oleh suara anggotanya.
" APA YANG KAU MAKSUD HAH!" ujar anggota kelas 3
" Sebenernya ini adalah rencana ku, dan semuanya berjalan sangat sangat sempurna nan halus." ujar sang ketua klub sambil mondar mandir layaknya sedang bermain peran.
" Maksud ketua?"
" Kalian masih ingat satu buah simbol yang kita temukan di hutan Tenggabarat, jika kalian ingin tahu itu bukan sebuah kebetulan bagi kita yang menemukannya, aku berencana untuk menemukan benda itu sebelum satu dimensi ini tahu karena ada benda asing yang turun bersinggah di halaman rumahnya. Sejauh ini aku mencari tau tentang titik benda itu berada, memang benda itu turun bersinggah di dalam hutan itu, tapi hutan itu luas dan kita tidak akan mampu mencarinya tanpa adanya petunjuk. Jadi aku merencanakan semua untuk membantu menemukannya dan hasilnya sangat memuaskan!" ujar Yuki sang ketua klub paranormal dengan sangat gembira dan tetap cool dihadapan anggotanya.
" Emang seberapa berharga benda itu sampai ketua ingin mendapatkannya?" ujar anggota
" Benda itu bukan benda bisa, dan benda itu bukan dari dimensi kita, juga benda itu memungkinkan saja bisa membahayakan kita dan seisi dimensi ini." jawab Yuki
" Jadi benda itu milik seseorang yang di luar dimensi kita?"
" Kemungkinan besarnya adalah iya, benda itu milik dimensi cahaya."
" APA!"
" Apakah kita harus memusnahkan benda itu, ketua?"
" Tidak! itu bukan tugas kita, sama saja kita dengan anggota intra dan yang lainnya jika melakukan hal itu. Kita akan menyimpan benda itu dan mengembalikannya kepada pemiliknya."
" OI OOGAMI! APAKAH KAU SUDAH GILA! BAGAIMANA CARANYA KITA MENGEMBALIKANNYA KEPADA PEMILIKNYA SEDANGKAN HAL TENTANG LARANGAN KELUAR DARI DIMENSI ITU TIDAK BOLEH DILAKUKAN OLEH SIAPAPUN! lagi pula, bagaimana caranya klan cahaya bisa datang untuk mencarinya atau sebaliknya, kita yang tak tau caranya untuk mengembalikan benda itu kepada pemiliknya. Klan cahaya tidak bisa masuk dengan mudah ke dimensi ini dan juga sebaliknya kita pun tak mudah untuk pergi ke dimensi cahaya." ujar anggota kelas 3.
" Untuk waktunya aku juga tidak tau, tapi yang pasti benda ini akan aman ditangan kita. Shota aku akan memerintahkan mu untuk menjaga dan menyimpan satu simbol di klub ini sebelum aku kembali lagi ke ruangan ini sebagai kesatria, jika aku sudah menjadi kesatria, aku akan kembali untuk memberikan simbol atau benda asing ini ke pemiliknya!" jawab sang ketua Yuki.
Entah apa yang merasuki pikirannya itu Oogami Yuki sang ketua klub paranormal dia menekatkan tujuannya untuk menjadi kesatria kegelapan di kerajaan Kingdomdarkness ujung Barat. Dengan profesional, Saat itu, detik itu, Oogami Yuki sang ketua melepaskan jabatannya sebagai Ketua klub kepada Mishata Sato wakil ketua klub paranormal yang hari ini resmi menjadi ketua paranormal yang menggantikan gadis berambut abu itu.
°°°
Sore hari yang mulai perlahan menjadi lebih gelap, semua anggota bubar dari ruangan klub itu, Yuki yang sudah menjadi mantan ketua klub paranormal dan Sato yang sudah menjabat menjadi ketua klub paranormal itu sekarang sedang berbincang sejenak dengan mantan ketuanya di depan pintu ruangan klub.
" Kak Yuki, terkasih atas kepercayaan kak yang sudah memilihku untuk menjadi ketua klub, kepercayaan kakak tak ku sia-siakan! hmmm... tapi apakah kakak mau sebelum kakak lulus, kakak bisa menempati kursi ketua selagi kakak sebelum kenaikan kelas dua, karena aku dan yang lain ingin melihat sang ketua klub terdahulu duduk menjadi saksi anggota-anggota baru dalam menjalankan tugasnya yang baru, walaupun sekarang klub kita sedang beristirahat, tapi ruangan klub kita masih membukaan pintu untuk para alumni klub paranormal." ujar Sato yang membuat mantan ketua menjadi tersentuh mendengar perkataannya itu.
" Baiklah, setelah ada pemberitahuan dari ketua osis klub ini tidak boleh melakukan kegiatan rutinan. Sato, aku akan memberikan tugas terakhirku kepadamu sebagai ketua baru di klub paranormal."
" Apapun tugas itu aku akan melaksanakannya!"
(...) *
KAMU SEDANG MEMBACA
UNDEAD
FanfictionSetelah lulus di academia Yuki akhirnya terpilih menjadi salah satu anggota pasukan dari kelompok kesatria kegelapan terbaik di kerajaan Kingdomdarkness ujung Barat. Untuk menjadi anggota kesatria bukan hal mudah bagi seorang perempuan sepertinya, u...