TARUNA PEMILIK HATI (new version)

satu circle kasmaran

" Dit.." ucap Fikri

"Apa bro"

"Ade lu umur berapa?"

"Elehhh mulaii tuh mulaiiii"ketus Fachri yang jalan agak belakangan

"Kenapa Fik,lu suka sama Ade gw?" Ucap Adit

"Ga bro,tapi tadi pas gw liat dia tuh kek detak jantung gw ga beraturan bat"

"Eleh itu namanya suka lah" ketus Rizki

" Nah bener loh Ki " jawab Adit sambil menepuk pundak Rizki

"Humm adek lu hoby nya apa aja?"ucap Fikri serius

" Ade gw hob...."

"WOY NGAPAIN KALIAN BELUM MASUK KELAS?!"
ternyata ada pak Ilham guru penjas yang dari tadi menatap ke 5 murid nya ini jalan agak lambat untuk masuk ke kelas.

"Ah sial ada pak Ilham"cetus Setya

"Bro kalo lu orang mau di hukum silahkan dah lama-lama jalannya " ucap Rizki sambil mengambil langkah lari.

Mereka berempat pun langsung lari menuju ke ruang kelas mereka,dan sesampainya nya mereka di depan pintu kelas ternyata sudah ada guru yang sementara mangadakan KBM dalam kelas itu

"Kalian dari mana aja?kenapa baru masuk kelas skarang?" Tanya bu Feby dengan nada rendah

"a-anu Bu t-tadi "

"Udah ga usah banyak ngomong mending skarang masuk dan ikuti KBM dengan baik dan benar".

Mereka berempat pun memutuskan masuk kelas dan mulai mengikuti kegiatan belajar mengajar

Namun ternyata Fachri malah asik mengabar sketsa wajah Felisa yang sekilas ia lihat tadi.

"Sampai sini penjelasan ibu,ada yang mau di tanyakan?" Ucap Bu Feby sambil melihat ke semua siswa

"FACHRI"

"SIAP SAYA BU" jawab Fachri yang sontak berdiri dari kursi nya

"Kamu kok dari tadi ibu liat malah asik nulis,kamu nulis apa emang"

Melihat teman nya di cermahi Adit, Setya dan Rizki pun tertawa terbahak bahak

"Yasudah sebagai ganjaran nya kamu berdiri skarang di lapangan dekat tiang bendera" ketus Bu Feby

"T-tapi Bu"

" Ga ada tapi-tapi "

Fachri pun langsung pergi ke tengah lapangan dan berdiri di sana sampai jam pulang sekolah.

🕊️🕊️🕊️

Jam pulang sekolah biasanya 02.30 tapi Felisa keluar lebih awal di karenakan dia yang duluan mengerjakan tugas yang diberikan,

Ketika mau menunju keluar lapangan terlihatnyalah di depannya seorang pria dengan tubuh kekar,dengan seragam presbodi sama persis yang sering di gunakan mas Adit

"Eh itu bukannya ade si Adit?" Ucap Fachri dalam batin

"Eh bang kok berdiri di sini?" Tanya Felisa

"Eh iya de aku kena hukuman tadi "jawab Fachri

"Astga kok bisa?"

"Ya gitulah dek".

Akupun langsung berbincang-bincang dengan bang Fachri sampai jam pulang sekolah,ya alias nemenin dia di hukum

"Eh dek udah bunyi nih bel pulang ,aku ke atas dulu ambil tas ya" ucap Fachri

"Ohiya bang".

Tiba-tiba datanglah mas Adit bersama Rizki,Setya dan Fikri dan langsung menghampiri ku