F o u r - Apes! [2]

20 2 0
                                    

||Happy Reading||

Malam ini, Kiara tengah berbaring santai di tempat tidur yang ada di kamarnya seraya bermain ponsel. Maklum, mumpung mamanya sedang pergi, katanya.

Kiara kembali memegang pinggangnya, masih terasa sakit kala ia jatuh terpeleset tadi sore. Membagongkan!

Sesekali meringis, gadis itu meratapi nasib nya yang harus ditimpa apes pada hari ini.

Kiara memanggil pembantu dirumah dan meminta sang pembantu untuk menghubungi tukang urut. Sepertinya pinggang nya keseleo. Eh?!

Krkk...

Lapar. Kiara lapar, tapi... ia malas jika harus ke dapur dengan keadaan tangan yang terus memegangi pinggangnya yang encok. Udah kek bumil aja!

Tak ada pilihan lain, gadis itu harus berteriak meminta pembantu yang bertugas di dapur membuatkan nasi goreng kesukaannya.

Masih setia bermain ponsel dengan satu tangan, tiba-tiba saja ada pesan Whatsapp dari orang yang hari ini membuatnya kehilangan mood.

Alvin.
Online

|Peee
|Assalamualaikum, calon masdep😙

Dih, lo sp? Knl jg ngk.|

|Jangan cuek ngapa. Gue jadi pengen ngasih hukuman tentang waktu lo nimpuk gue.

Lbh baik dihkm drpd di gngguin org gj kek lo.|

|Lagi bete yaaa?

Gak, b aja|
Kalo gak ada, gak usah ngechatin gue lo. Ganggu bgt|

|Sebenarnya gak ada yang penting sih
|Tapi, berhubung gue gabut
|Jadi anggap aja ini penting

Yain|

You blocked has contact. Tap to unblock

Kiara melemparkan 'kan ponselnya asal. Kesal. Iya, dirinya kesal karena diganggu oleh makhluk seperti cowok bernama Alvin Gemilang.

Ah, Kiara kembali merasa lapar, lama sekali petugas dapur memasak nasi goreng nya? Baiklah, Kiara akan ke dapur dan membantu asisten rumah tangga memasak makanannya.

Di dapur, terlihat ternyata makanan yang dimintanya baru saja selesai. Ternyata, memang dirinya saja yang tidak sabaran menunggu makanan.

"Eh, Non Kiara. Ini Non, nasi goreng nya sudah jadi." Sang pelayan menyambut Kiara ramah, dibalas senyum manis oleh Kiara.

Setelah mengucapkan terimakasih dengan tulus, Kiara membawa nasi goreng nya menuju ke meja makan. Ah, Bunda dan Ayahnya belum kembali.

Kiara kembali memanggil sang pelayan untuk membuatkan makan malam untuk se keluarga sekalian. Dan Kiara akan menunggu Ayah dan Bundanya pulang saja, seperti biasa.

Setelah meminta sang pelayan menyiapkan makanan untuk se keluarga, Kiara berjalan menuju kamar adik perempuannya.

Sampai di depan Kamar sang adik, ia lihat ternyata Arlestya tak menutup pintu kamarnya. Tumben.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 11, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Alvin's My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang