lima

106 17 3
                                    

jeongin berjalan dengan menyeret kaki membiarkan sepatu sekolahnya bergesek keras dengan aspal. sesekali ia menendang batu kerikil dijalanan.

mood-nya hari ini sangat tidak baik, ketika bertemu seungmin dengan lelaki aneh kelebihan bibir tadi. ia mengurungkan niat untuk pulang, berjalan menuju lapangan komplek dekat rumahnya.

jeongun masih terus menendang krikil kecil. hingga terasa tak terlalu meluapkan emosi, ia menendang gunungan tanah pasir dipinggir lapangan.

entah karena timing-nya yang tak tepat atau memang jeongin sedang sial, tanah pasir itu mengenai seseorang berwajah bule yang sedang berlari sore.

lelaki itu sampai menghentikan aktifitas karena tanah pasir itu mengenai matanya.

Oopsie...

"Shit! My eyes!" teriaknya. jeongin tentu saja panik. lelaki yang menjadi korbannya ini sangat ia kenali. salah satu penghuni komplek dengan wajah sangar dan badan kekar. didukung pula dengan aura hitam yang mengelilinginya.

"bang! abang! you okay kan?" tanya jeongin panik, ia hendak memegang tangan lelaki yang sedang mengucek matanya itu tapi ragu. takut sidik jarinya akan menempel pada tubuh korban.

"okay your ass! i got something in my eyes! oh my god!"

jeongin mengeluarkan botol minum yang selalu ia bawa. "ini bang its better use my aqua, do not dikucek."

Ia sedikit meringis melihat pemuda dihadapannya melakukan aksi anarkis pada matanya.





tbc.

kok gini ya?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang