sebelas

43 4 1
                                    

hyunjin berdiri di depan fakultasnya dengan wajah gelisah. sedari tadi dia terus menatap layar ponselnya menunggu notifikasi dari pacar imutnya.

banyak orang lalu lalang dihadapan hyunjin sambil sesekali mencuri pandang pangeran kampus mereka. hyunjin dengan wajah seriusnya mengabaikan tatapan puja dari orang-orang itu.

seungmin kemana sih? tumben lama.

hyunjin mengigit kuku ibu jarinya, bulir peluh mengucur lewat kening putih mulusnya.

dari jauh terlihat seungmin berjalan mengendap-endap, ia berniat mengejutkan pria jangkung dihadapannya itu. namun niatnya diurungkan karena melihat punggung hyunjin sedikit basah sepertinya karena keringat, entahlah seungmin tidak tau. ia langsung menepuk pundak kekasihnya itu.

"hyunjin, kamu kenap—eh!" belum selesai seungmin berbicara, tangannya sudah ditarik menuju parkiran. mereka berjalan tergesa.

"buruan aku nahan berak!"

***

"hyunjin pelan-pelan woi! aku masih mau sidang skripsi!" hyunjin abai kata-kata seungmin, semua lampu merah di jalan ia trobos. ya mau bagaimana lagi, sudah hampir satu jam hyunjin menahan hajat.

seungmin memasang raut wajah kesal karena hyunjin mengendarai motor ugal-ugalan, ia memukul pundak hyunjin berkali-kali. "kalau memang kebelet banget, mampir di pom bensin saja bodoh!"

benar juga ya? – batin hyunjin. memang manusia kalau sedang panik tidak bisa berpikir jernih.

seketika hyunjin senang bukan main karena melihat trafic sign dengan lambang pom bensin, artinya pom bensin di depan mata.

hyunjin menancapkan gas menuju pom bensin terdekat, bak kesetanan hyunjin memasuki toilet, seungmin yang melihat tingkah kekasihnya itu hanya bisa menggelengkan kepala. "dasar lebay" kata seungmin.

sembari menunggu sang kekasih, seungmin menyibukkan diri dengan bermain media sosial. ia meng-scroll halaman instagram, sesekali melihat instastory yang dibuat oleh teman dan selebgram yang ia follow.

saat sedang asik men-tap layar untuk melihat story selanjutnya, tangan seungmin berhenti men-tap layar pada story akun instagram milik bule australia. si bule meng-upload story lelaki bermata rubah yang sedang cemberut sambil membawa kantong kresek dan plastik berisi es teh dikedua tangannya, dengan caption "lunas ya hutangku, jangan kejar-kejar aku lagi @.jeonginori." ia merasakan ada gelenyar aneh saat melihat story dari akun instagram @.christgtgbgt

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 24, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

kok gini ya?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang