bagian 49

221 25 0
                                    

Mengandung:

-kata kata kasar.
-non baku/baku.
-romance
-dll

-jangan lupa vote!!

-tehee!

___________________________________________

~

"

Sial!! Aku mungkin akan dibunuhnya, "jawab Macao sambil berkeringat dingin.

" Dia berbeda sekali dari apa yang kubayangkan "kata Lucy.

" Kau hanya tidak tau saja dia “sahutku pada Lucy pelan.

"Kalian semua!! " Ucap Erza sambil memandang tajam kami semua.

"Aku mendengar beberapa rumor ketika aku pergi! Mengenai Fairy tail yang tetap membuat masalah.Master mungkin memaafkan kalian! Tapi aku tidak! ." Kata Erza.

Erza kemudian menatap kami satu persatu.

"Cana! " Cana yang merasa terpanggil pun langsung kaget lalu berhenti minum.

"Berani-beraninya kau minum dengan cara seperti itu! "

"Vistar! Menarilah diluar! " Kata Erza yang membuat Vistar berhenti menari.
/agak lupa nama-namanya//

"Wakaba! " Tegur Erza membuat wakaba yang s3dang duduk terlonjak kaget seketika. "Kau mengotori meja. "

"Hii padahal Erza yang membuat kaget" Batinku.

"Nab! " Hanya memandang papan permainan seperti biasa? Ambilah pekerjaan! "

"Macao! “sahut Erza yang membuat Macao kaget, setelahnya Erza mengelak napas.

" Katakan lah sesuatu "pekik Macao kaget.

" Dan {y/n)!! "Ucapnya sambil menatapku yang lagi bersembunyi dibelakang lucy.

" Y/n berikan semua permenmu! "Ucap Erza meminta sambil mengahantar tangannya dengan sorotan tatapan tajam.

“Ha-haik" Ucapku lalu mengambil permen di penyimpanan lalu memberikan pada Erza sambil menyekat air mata imajinasi dengan dramatis.

"Bagus,lalu jangan selalu membuat keributan" Jelas Erza sambil mengusap kepala ku.

Y/n pun langsung pundung karna permennya diambil lagi.

"Sepertinya dia sudah berkata cukup banyak, " Gumam Lucy.

"Apa dia komite kedisiplinan atau sejenisnya?" Tanya Lucy sambil memandang banyak tanya.

__________

Lanjut?

FAIRY TaIL X READER ReicarnationTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang