part 28

80 14 2
                                    

           Kyra jalan mendekat pada Rena dan Kirana, ia terlihat terganggu dengan ucapan Deon.
"Aku tahu , aku beruntung karna cinta Rena. Tapi aku tahu bahwa cintanya, ketulusannya tak dapat mengalahkan takdir. Mulai sekarang, aku yang akan merubah takdir itu dan selalu bersama dengan dia. Aku tidak akan menyakiti atau melukai Rena lagi. Aku mencintai Rena, bahkan lebih dari rasa cintanya untuk diriku. Dia hidupku dan akan selamanya seperti itu."suara kyra
Rena bingung karna kyra terlihat sedih, kyra memeluk erat Rena. Perlahan Rena membalas pelukannya.
"Apa ada masalah? Cerita padaku? Apa karna aku bersama kirana?"tanya Rena
"Maafkan aku, Rena"ucap kyra
"Maaf untuk apa? Kamu tidak melakukan kesalahan apapun"ucap Rena tersenyum sesaat
Kyra hanya diam dan semakin erat memeluk Rena.
"Aku akan terus dan selalu memaafkanmu. Seburuk dan sejahat apapun kamu padaku, aku akan selalu memaafkan kamu, kyra. Tapi aku tidak akan memaafkan kamu jika kamu melukai diri kamu sendiri, membiarkan dirimu terluka dan sedih . Dari dulu sampai sekarang, kebahagiaan kamu yang paling penting bagiku."ucap Rena
"Aku,,,, aku mencintaimu dan akan selamanya seperti itu"ucap kyra
Rena tersenyum mendengar itu.
"Udah kali, ada gue disini"ucap Kirana yang masih duduk
Rena dan kyra melepaskan pelukan mereka dan tersenyum pada Kirana.

Hari sudah sore, semua sudah siap untuk pulang.
"Hati-hati di jalan. Kamu juga kyra, harus pulang karena kamu harus kerja."ucap Rena.
"Kamu akan lama disini?"tanya kyra
"Tiga hari, hanya tiga hari"ucap Rena
"Ya udah, tiga hari saja"ucap kyra
"Semuanya hati-hati di jalan!"ucap Rena
"Kami pulang , kamu baik-baik!"ucap Deon
Bu Ira memeluk Rena dan mencium pipi Rena berkali-kali lalu pergi dari sana. Rena menahan tangan kyra, kyra menoleh.
"Ada apa?"tanya kyra
"Gak akan ada pelukan atau ciuman gitu?"tanya Rena
"Dasar,, gak ada. Aku akan beri semua itu saat kamu pulang"ucap kyra
"Baik. Hati-hati"ucap Rena tersenyum
Perlahan Rena melepaskan tangan kyra, kyra pergi dari sana.

      Keesokannya, Rena berada di konter bersama Anisa.
"Apa kakak benar hanya tiga hari lagi disini?"tanya Anisa
"Iya, tapi aku akan kembali. Aku akan membuat konter ini semakin besar agar bisa jadi rumah juga"ucap Rena
"Jadi kakak akan menetap disini?"tanya Anisa
"Iya. Kamu suka?"ucap Rena
"Sangat. Selama ini karna ada kakak, aku merasa punya keluarga dan seorang kakak."ucap Anisa
"Itu bagus, aku bisa jadi kakak kamu"ucap Rena tersenyum
Keduanya tersenyum satu sama lain.
"Aku terkadang tak suka karna sikap baik Rena, karna kebaikannya bisa membuat seseorang menyukai dia .Rena memang dingin dan jarang bicara, ia pun sangat acuh. Terkadang karna sikapnya itu banyak orang yang benci dan merasa jijik karna penampilan Rena tapi tidak sedikit pula orang yang suka dan mau berteman dengan Rena karna kebaikan hatinya."suara kyra

Rena membawa makanan ke konter, ia dan Anisa makan bersama.
"Apa kakak mengenal kak Kyra dengan baik? Apa yang tidak  disukai atau yang disukai kak Kyra?"tanya Anisa
"Kyra suka semua makanan dan sayuran, kesukaan dia bakso. Di banding kopi atau teh kyra lebih suka susu putih. Kyra takut boneka ,dia bilang takut boneka itu hidup. Dia suka warna ungu,biru dan putih. Kyra tak suka air, lautan , pantai ,danau atau sungai jadi jika berlibur, aku selalu ajak dia melihat pemandangan yang indah."ucap Rena
"Kenapa kak Kyra tidak suka air? Takut basah?"tanya Anisa
"Akan aku ceritakan"ucap Rena

Flashback
Kelas lima dan enam melakukan pelajaran olahraga yaitu renang. Mereka pergi ke kolam renang yang terkenal di kota Rena. semua begitu menikmati berada di sana.
Dari kolam atas, tingkat dua rena melihat kyra dan Kirana di pinggir kolam untuk orang dewasa, mereka terlihat ngobrol.
"Kenapa Lo gak suka banget gue dekat sama Rena?"tanya kyra
"Karna Lo manfaatin dia. Lo dekat dengan dia bukan karna ketulusan tapi karna niat Lo buat manfaat kan Rena."ucap Kirana tegas
"Lo gak tahu apa-apa. Gue cinta sama Rena."ucap tegas kyra
"Siapa yang lo coba bohongi? Cinta, Lo pikir gue bakal percaya sama Lo. Lo hanya orang egois dan tak pantas untuk di sukai"ucap Kirana
"Jaga omongan Lo!"ucap kyra sambil mendorong Kirana
"Jaga sikap Lo!"ucap Kirana sambil mendorong kyra
Karna dorongan Kirana, kyra terjatuh ke kolam renang yang dalam ,yang khusus untuk dewasa. Sekitar terkejut melihat itu, Rena langsung lari turun kebawah. Penjaga kolam berenang dan membawa kyra ke pinggir kolam.
Rena sampai, ia mendekat pada kyra yang terlihat sesak nafas, takut dan gemetar.
"Kyra, kamu baik-baik saja?"tanya Rena khawatir
Kyra tak menjawab,ia langsung memeluk Rena dengan erat.

Rena membantu kyra berdiri, Rena menatap tajam Kirana, sedangkan kirana takut di salahkan oleh Rena.
"Aku sangat ingin menampar kamu sekarang. Yang kamu lakukan keterlaluan, aku tidak suka itu. Kamu hampir membuat kyra kehilangan nyawa, aku benci sama kamu, Kirana"ucap Rena
"Aku tidak sengaja, Rena"ucap Kirana
Rena membawa kyra pergi dari sana, ia tak peduli pada Kirana yang memanggil namanya.
Flashback end
"Itu pertama kali aku dipeluk oleh kyra dan pertama kalinya aku marah pada Kirana"ucap Rena
"Artinya kak Kyra dan kak Kirana gak pernah akur"ucap Anisa
Rena hanya tersenyum,seakan jawabannya "iya".

     Rena duduk seorang diri,ia memegang ponselnya lalu menghubungi Kirana. Tak lama telponnya di jawab oleh Kirana.
"Call"
"Rena ,ada apa? Ada masalah?"tanya Kirana
"Aku hanya rindu temanku saja"ucap Rena
"Bukan karna terjadi sesuatu kan?"tanya Kirana kembali
"Bukan. Kirana ,apa kamu ingat saat aku marah di kolam dulu?"tanya Rena
"Tentu saja aku ingat. Itu pertama kalinya kamu marah sama aku"ucap Kirana
"Aku kira kamu lupa"ucap Rena
"Gak akan lupa"ucap Kirana
Keduanya sama-sama tersenyum.
Call end
       Flashback
Rena memberikan air minum pada kyra yang masih syok dan gemetar.
"Kamu sungguh baik-baik saja?"tanya Rena
"Teman Lo jahat juga. Gue kira Lo berteman hanya dengan orang baik "ucap kyra
"Kirana baik, aku tidak suka kamu bicara seperti itu tentang Kirana"ucap Rena
Kyra menatap Rena, tak lama Kirana datang. Ia menghampiri Rena dan kyra.
"Rena , tadi aku gak sengaja"ucap Kirana
"Pergi!"ucap Rana dingin dan terdengar marah
"Ren, percaya sama aku. Aku memang benci sama dia karna manfaat kan kamu terus..."ucap Kirana terpotong
"Diam!!"ucap Rena bentak membuat Kirana terkejut dan terhenti saat bicara . Rena pun mengangkat tangannya,seakan akan menampar Kirana tapi tangannya terhenti.
"Kamu seperti ini sama aku karna wanita yang memanfaatkan kamu, yang selalu hina dan membenci kamu. Setidaknya sebelum kamu marah, dengarkan penjelasan aku dulu!"ucap Kirana
"Aku tidak suka sikap kamu. Sikap kamu barusan bisa membuat orang berfikir kamu tukang bully  dan jahat. Aku marah bukan karna kamu dorong kyra tapi karna sikap kamu ini bisa membuat diri kamu terluka."ucap Rena
"Maafkan aku,,, maafkan aku , Rena"ucap Kirana
Rena menurunkan tangannya lalu memeluk Kirana.
Flashback end

Di tempat lain kyra sibuk berkerja, seseorang mendekat padanya yaitu zio. Tatapan kyra penuh benci
"Aku ingin bicara sama kamu"ucap zio
"Soal apa?, Ah,, ini!"ucap kyra sambil memberikan cincin pada zio
"Kyra,,,"ucap zio
"Lo beruntung karna Rena gak hajar Lo"ucap kyra
"Kamu salah. Dia menghajar aku sampai aku harus di rawat di rumah sakit selama dua hari"ucap zio
Mendengar itu kyra terkejut, keduanya saling menatap.

Next...

HEARTTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang