Happy reading guys smoga klian suka dengan kelanjutan ceritanya yh enjoyyy... 😊❤
***
Hari demi hari minggu demi minggu telah dilewati oleh Bunga dan Niko sudah satu bulan lebih mreka saling mengenal satu sma lain dan sampai lah mreka dsini disebuah restoran yg pertama kali jadi saksi pertemuan antara mereka berdua
Setelah turun dari mobil Niko segera menutup mata Bunga dengan sapi tangannya
"Gue ttup mata lo dulu yh."
"Ok,emng lo mau ajak gue ke mna sih ko." tnya Bunga sembari
"Udh lo ikut ajh,lopasti suka kok."
"Bener yh awas ajah smpek lo ngerjain gue."
"Iyh iyh bawel bnget sih,awas hati²ad tangga." ucap niko sembari msih memegang tangan Bunga
Setelah memasuki caffe Alamanda
Dan melepas penutup mata Bunga"km duduk dulu yh stelah duduk km boleh buka mata km." seru niko smbari membantu bunga untuk dduk
Setelah dduk Bunga bertanya pda Niko"Emng km mau ap sih ak deg²an tau."
"Udh nga sans ajh skrng km udh boleh buka mata km."
Setelah membuka mata bertapa terkejutnya bunga
"Niko,km yg nyiapin smua ini..??." seru bunga kaget
"Gk juga ak dibantuin sma Nada Ana dan Riko."
"Ouhh.. Pntesan."
"Gk ush resek deh y udh yuk kita mkn dulu."
Setelah selesai makan Niko mengajak Bunga disebuah gazebo yg dsna sudah ad ssuatu yg Niko siapkan untuk Bunga
KAMU SEDANG MEMBACA
Garis Takdir
Teen FictionKita tidak akan pernah bisa menghindar dari garis takdir yg sudah tuhan tentukan untuk setiap ummatnya sama seperti garis Cinta antara Niko dan Bunga mereka dipertemukan dengan ketidak sengajaan dan dijodohkan oleh orang tua mereka masing²dalam wakt...