Musim panas berlalu sekolah kembali masuk seperti biasa. Saori nampak berbeda pagi ini dia mengenakan jepit di rambutnya. Dia juga terlihat menggunakan lipbam sehingga bibirnya agak berbeda. Bisa di bilang agak merah namun tak terlalu mencolok.
"Pagi sahabat tercintaku! " teriak momo merangkul saori
"Pagi momo-chan" mereka berdua masuk ke dalam kelas sedikit berbincang ringan. Momo juga memuji jika saori tampak lebih cantik saat ini.
"Jepitmu bagus sekali, cocok untuk mu " kata momo
"Arigatou" saori tersenyum senang.
Skip
Saori memakan roti yang dia beli di kantin. Gadis itu duduk bersama ikaru dan emma. Sedangkan momo entah kemana, paling bermain dengan mikey lagi.
"Saori-chan pacar baji-kun? " tanya ikaru membuat pipi saori mengembung dan memerah karena malu. Emma melihat tingkah saori yakin 100% jika saori menyukai baji.
"Eh eh eh? Jadi benar saori menyukai baji? Huuaaaa lucunya" emma mengusap rambut saori yang panjang. Saori hanya diam dia malu sekali karena banyak yangs adar jika dia menyukai baji.
"Tapi aku dengar ada anak kelas yang sama dengan baji juga menyukai baji " kata ikaru, sontak saja saori mengangkat kepalanya. Entah kenapa dia agak tidak suka jika ada orang lain yang menyukai baji.
"Daijobu saori, baji tidak akan tertarik sepertinya kau lebih menarim dari pada wanita di kelasnya " emma berkata membuat wajah polos saori seperti memiliki harapan.
"Emma" bisik ikaru saat melihat ada baji yang turun dari tangga.
"Huaa saori kami mau ke toilet dulu, kau diam di sini ok" saori mengangguk pada emma sambil makan roti. Tak berselang lama, sebuah langkah sepatu mengejutkan saori.
"Sendirian? " tanya sebuah suara
"Oh baji-kun" baji duduk di sebelah saori sambil menatap ke arah gadis itu. Padahal niat baji tadi mau mencari chifuyu namun malah melihat saori. Jadi dia mengurungkan niatnya untuk mencari sahabatnnya itu dan memilih duduk bersama saori.
"Baji-kun tidak makan? " tanya saori
"Aku sudah makan " jawab baji
Suasana hening memang sudah kebiasaan sekarang tiap kali baki dan saori berduaan. Hanya akan ada keheningan di antara keduanya. Saori memang gadis yang agak bingung jika beruruan dengan percakapan. Jadi baji bisa memakluminya jika saja saori tidak bicara apapun padanya.
"Akhir pekan ayo kencan " ajak baji
"Heh? Kencan? " tanya saori
"Emmm, bagaimana? " tanya baji
"Ak aku tidak punya pengalaman kencan baji-kun" jawab saori menunduk malu, dia merasa seperti keluar dari goa saja.
"Daijobu, aku akan mengajarimu kencan " baji tersenyum membuat saori terpesona. Jika saori berkata juju baji sangat tampan, hidung mancung tatapan tajam. Namun saat tersenyum baji terlihat seperti malaikat.
"Jha aku pergi dulu, akhir pekan kita pergi " kata baji yang di jawab anggukan oleh saori. Saat baji akan pergi pria itu menatap saori yang masih duduk di bawah.
Cup
Blushh.......
"Itu bagian dari kencan " kata baji yang mencium pipi saori lalu pergi meningvalkan saori yang diam mematung.
KAMU SEDANG MEMBACA
Amanojaku 天ノ弱 || Keisuke Baji
Fanfiction"aku bukan pengecut hanya saja semuanya sangat rumit. menyukai mu sangat rumit membuatku tidak bisa mengendalikan diriku sendiri " saori "berhenti kalau begitu! " baji Cerita hanya milik : KEN WAKUI Penulis hanya meminjam sebagai karakter dalam c...