JIHAN (on going)

chapter 3

Hai hai .. jumpa lagi dengan valynn.

Semoga betah ya di karya pertama aku, selamat membaca ...

Beberapa pelajaran sudah di laksanakan, bel istirahat juga baru saja berbunyi. Para murid berhamburan dan berlarian ke kantin, ada juga yang memilih tidur, dan ada juga yang belajar, contohnya anak-anak yang terlalu ambis. Jihan anak ambis pun tidak segitunya.

Fyi, kelasnya Jihan ini 11 IPS 2, isinya beragam, ga cuma anak bandel doang, ada juga anak-anak ambis lainnya. Tadinya Jihan mau masuk kelas IPA, tapi karena Salva otaknya pas-pasan jadinya Jihan ngikut di kelas IPS, ga buruk juga si sebenernya.

"Kuy kantin!" Ajak Salva pada dua sahabatnya.

"Kalian berdua aja, duit gua habis!" Ucap Jihan sembari membuka buku fisika yang tebal nya ngalahin KBBI.

"Bokap Lo bangkrut?" Tanya Salva.

"Ngadi-ngadi tu mulut, hari ini gua ga di kasih duit jajan, itu aja!"

"Ga di titip di Reyhan, ji?" Tanya Emi.

"Iya tuh, biasanya di titip di Reyhan?" Tanya Salva.

"Entahlah, sana kalian ngantin, ntar kehabisan." Tutur Jihan.

Emi dan Salva berpandangan, selanjutnya mereka menarik tangan Jihan hingga Jihan terbangun dari duduknya.

"Woyy, apa-apaan?!" Pekik Jihan.

"Ayo ngantin, gua yang bayar!" Ucap Salva sembari terus menarik Jihan keluar kelas.

"Woyy, lah! Males gua Va!" Jihan mencoba melepaskan cekalan Salva dan Emi.

"Udah ikut aja ji" ucap Emi.

Jihan menghela nafas pasrah. Setibanya di kantin, mereka langsung mencari tempat duduk tepat di sebelah pasukan THE D atau kadang orang-orang menyebutnya DAREZ. Namanya terdengar kekanakan memang, tapi isinya, beuh jangan ditanyakan, bikin mleyot semua. Mereka bukan geng-geng motor atau tawuran gitu, mereka anak basket, yang namanya udah terkenal sampai mana-mana, fansnya di seluruh penjuru dunia (lebay)* , kebanyakan fansnya cewek-cewek kang caper. Semua siswi di sekolah ini menyukai mereka dan memuja-muja mereka, kecuali Jihan, Salva, dan Emi, yang nampak biasa-biasa saja.

Salva memesan makanan dan minuman, bakso Mpok ria, bakso favorit semua orang, karena rasanya benar-benar mantaapp. Dan juga bakso favorit Jihan dkk.

Okey, sambil menunggu mereka makan, bagaimana kalo kita perkenalan para anggota Neo Boys dulu!

Davin Gibran Wijaya. Ketua club basket, wajahnya sempurna, benar-benar tampan, sifatnya dingin, kecuali dengan orang-orang terdekat, pintar, orang kaya juga tentunya, perusahaan Wijaya adalah perusahaan terbesar kedua di Indonesia, membuka cabang dimana-mana, baik dalam bentuk mall, cafe, resto, hotel-hotel bintang lima, apartemen, tempat wisata, taman, dll. Dan juga, Davin adalah PACAR/KEKASIH dari seorang Jihan Askana Adhitama. Kalo kalian berpikir Davin masih single, kalian salah, Davin sudah punya pawang gaesss.

Eriza Mahardhika. Anggota inti club basket, Wajahnya tampan (masih tampanan Davin tentunya), sifatnya ramah, ceria, suka godain para ciwi-ciwi, manis, pintar, holkay jua, kalo udah serius mukanya bikin merinding. Eriza masih single kok guys, hanya saja ... Dia punya tambatan hati dan ingin di seriusi, meskipun masih seka ngegodain sana sini.

Zio Aditya Kusuma. Wakil club basket, wajahnya tampan (masih tampanan Davin, 11 12 lah yaa, tapi pokoknya dri semua anggota, Davin paling ganteng), sifatnya cuek, dingin beut, ga banyak bicara meskipun sama org terdekat, risih kalo dideketin cewek, orangnya pekaan, pinter pake banget, meskipun pendiem Zio ini terkadang licik bro, apalagi sama lawannya. Keluarganya terkaya setelah Davin, Kusuma group. Bahkan si Zio ini diperkirakan bakal jadi CEO muda. Zio juga masih single guys, silahkan goda dia, semoga ternotice.