Banyak orang beranggapan bahwa hidup seorang jeno itu enak dan dihormati banyak orang, tentu saja itu karena jabatan ayah nya.
Tetapi berbanding terbalik dengan kehidupan jeno yang sama sekali tidak ada yang mempedulikan dirinya terkecuali orang tertentu.
Terkadang jeno iri hati dengan saudara kandung nya, jaehyun.banyak orang yang mengagumi ketampanan dan banyak juga yang iri kepada jaehyun dengan kepintarannya.hanya saja jeno pasrah,dia juga tidak kalah pintar dengan jaehyun.
Tidak,jeno sama sekali tidak berniat jahat sedikit pun dengan jaehyun.dia sangat menyayangi jaehyun.tidak ada rasa benci apapun yang ia pendam, menurut nya jaehyun dan bunda ainsley adalah orang yang paling baik untuk dirinya.
"Anjir,kak jaehyun ganteng banget"
"Iyalah jodoh gw itu"
"Bangsat,kak jaehyun milik gua ye"
"Jeno kek anak kecil aja di anterin sampai kelas nya"
"Namanya juga anak manja"
"Beban sekolah ae bangga"
Perkataan perkataan yang di lontarkan beberapa siswi itu berhasil membuat jaehyun geram.jaehyun mengambil aerphone miliknya di saku celana nya lalu memasang nya ke telinga jeno.
"Gak usah di dengerin" ucap jaehyun.
Jeno hanya diam tidak menjawab.
Jaehyun mengantarkan adiknya sampai di kelasnya.jaehyun mengambil aerphone miliknya dari telinga jeno lalu memasukkan nya di saku celananya kembali.
"Actually, you don't need to take me to class "
Jaehyun yang sedari tadi memasang tampang wajah dingin dan datar nya itu melirik jeno sekilas lalu mengedarkan pandangannya melihat sekeliling kelas jeno.
"I am your brother, I have to protect you. Don't reject anything from me. Do you understand Kingston jeno liandra? "
Jaehyun menatap jeno lekat menunggu jawaban sang adik.
"But..."
"You refused? "
"okay, okay, I didn't refuse it. Thank you for everything."
Jaehyun tersenyum lalu mengacak rambut hitam milik jeno.
Sementara jeno menghela nafasnya pasrah.
"Yaudah abang mau ke kelas,kalau ada yang apa apa in kamu bilang abang" pesan jaehyun lalu meninggalkan kelas jeno.
Baru saja jaehyun meninggalkan kelas, seseorang pun datang dengan pakaian khas guru dan gadis cantik yang membawa beberapa buku milik guru itu.tentu saja gadis itu teman sekelas jeno.
"Eh jeno,udah datang? tumben banget"
Sapa gadis itu saat menyadari keberadaan jeno yang sudah duduk anteng dikursi nya.
Jeno tersenyum," aku ngikutin bang jaehyun, katanya ada urusan penting sama gurunya."
Gadis itu mengangguk paham,"eh bu kenalin ini jeno teman aku"
Perempuan yang disebut ibu guru itu tersenyum ramah.
"Ah ini anak nyonya ainsley" batin guru itu.
Guru itu menghampiri jeno lalu mengusap punggung jeno dengan lembut."kenalin,nama ibu adalah ibu taeyeon"
"Nama saya, Kingston jeno liandra"
Taeyeon mengangguk,"semoga kamu betah dengan saya disini sebagai wali kelas kamu"
"Ah, iya bu"
"Yaudah ibu tinggal dulu ya,ada beberapa barang yang harus ibu bawa kesini lagi" pamit guru itu.
"Eh jen,aku duduk disini boleh gak?"
Gadis itu, czarina somi asteria.
Somi salah satu teman sekelas jeno yang mau menjadi teman jeno.somi orang yang baik, walaupun dia orang kaya tetapi somi tidak sombong dengan apa yang dia punya.
Somi hanya mempunyai jeno sebagai temannya,somi beranggapan bahwa jeno adalah orang baik dan menjadi pendengar yang sangat baik menurut nya.
Jeno pun mengangguk."boleh,duduk aja "
Somi tersenyum senang lalu mendudukkan dirinya di samping kursi milik jeno.
"Hm somi"
"Ya?"
"Mau gak jadi sahabat jeno?"
🕊️
