Sudah tiga jam setengah jaehyun menunggu tepat di ruangan jeno.
Keadaan jeno belum sepenuhnya baik, tetapi bagian-bagian luka di tubuhnya sudah tertangani oleh dokter tadi.
Sempat kacau pikiran jaehyun, tetapi setelah dokter mengatakan bahwa jeno akan baik-baik saja itupun membuat jaehyun merasa lega.
Di genggam tangan jeno, mengelusnya dengan lembut menatap adiknya lamat.
"I'm sorry, please wake up jen"
Jaehyun merasa bersalah, jaehyun merasa sudah gagal menjadi seorang Abang yang baik untuk adiknya,jeno.
"Hey, I have a secret, you wanna know? I know you can hear my voice"
"But on one condition, you must wake up from your sleep... and return to normal, healthy I mean."
Jaehyun kembali menegakkan badannya, mengambil hp di nakas sebelahnya,jam sudah menunjukkan pukul 20.30 lumayan larut.
Jaehyun kembali ke aplikasi 'kontak' dia ingin menghubungi salah satu teman yang berada di kontak itu.
Doyoung, sasaran nya.
"Halo,maaf gua ganggu waktu lu doy"
"Sans aelah jae, kenapa?"
"Lu bisa ke rumah sakit gak?"
Terdengar suara kekeh dari sebrang sana.
"Kenapa ketawa lu?"
"Ruangan nomor 1001,nama ruangan nya 'elang' ?"
Jaehyun mengerutkan keningnya, dilihatnya pintu masuk ruangan jeno terbuka lebar, terlihat rombongan teman-teman nya dengan style rapih.
"Kaget gak Lo? sebenernya kita udah datang dari jam delapan, cuman makan dulu di sebrang" kata doyoung sambil mematikan call an nya lalu menaruh makanan di nakas samping tepat jaehyun berada.
Tidak hanya doyoung, teman-teman nya pun ikut manaruh beberapa buah-buahan dan berakhir duduk di lantai.
"Jangan duduk di lantai, kotor" jaehyun berucap.
"Bersih gini dikata kotor,aneh lu jae" kalian pasti tau siapa yang mengatakan nya, sudah jelas haechan,bocah tengil dengan akhlak yang kurang ajar.
"Terserah lu dah Chan"
"Gimana keadaan jeno sekarang?" Tanya Taeyong.
"Masih belum sadar,but the doctor said jeno will be fine"
"Bagus dah"
"Oh iya,lu tadi sore ngapain lari-lari gak jelas gitu. Mana mata lu bengkak gitu lagi dih, nangis lu? Ketemu Saha lu?keren sih tuh orang buat seorang jaehyun menangis Ampe matanya bengkak" tutur Taeyong dengan sedikit mengejek membuat gelagat tertawa diruangan.
"Diam bangsat,Adek gua keganggu"
"Gua... ketemu nyokap gua" lanjut jaehyun.
Satu kalimat membuat yang mendengarnya terdiam.
"T-terus terus gimana?" Tanya haechan dengan kepo nya.
"Ya gitu,gua dikasih juga keberadaan bunda gua sekarang."
"Tapi dengan gua kasih tau informasi ini,kalian harus tutup mulut,gua gak mau jeno tau soal ini" lanjut jaehyun dan di angguki mereka pertanda paham apa yang di maksud jaehyun.
"Gampang"
"Oh iya somi chat gua tadi,salam buat lu berdua dia gak bisa jenguk jeno karena dia ada urusan penting keluarga, katanya sih besok baru bisa" kata haechan.
