Symptoms of Love (Terjemahan) (√)

The Wish Flower

A/N: TERIMA KASIH BANYAK UNTUK MENYUKAI symptom of love BEGITU BANYAK!

Ini adalah bab tambahan sebagai hadiah terima kasih saya kepada semua orang yang meluangkan waktunya untuk membaca buku ini.

***

Di taman tersembunyi yang sunyi di mana Lan tidak dapat menemukan mereka, di mana tidak ada yang dapat mengganggu kehidupan mereka sebagai pasangan, Wei Xiao dan Lan Wang hidup dengan damai ....

Memukul peralatan dengan keras, "LAN WANG! BANGUN SEKARANG!" Teriak Wei Xiao.

(Oke!! Tidak terlalu damai).

"Sepuluh menit lagi. Hanya sepuluh menit," ucap Lan Wang menutupi telinganya dengan bantal.

"TIDAK! BANGUN SEKARANG. APAKAH KAMU BERPIKIR PERUT ANDA AKAN DIISI OLEH CINTA HAH?" Wei Xiao berteriak.

"Itu perutmu yang ..." Wei memotong godaan Lan Wang.

"Lan Wang! Kamu ... orang yang tidak tahu malu! Kamu harus pergi berburu. Kenapa hanya aku yang melakukan semua pekerjaan rumah, hah?" Keluh Wei Xiao.

"Aku laki-laki. Aku suamimu, bukan istrimu. Suamimu akan mati kelaparan jika kamu tidak pergi berburu," ucap Wei.

"Ada kebun dapur yang utuh, sayangku. Kita tidak kekurangan makanan," ucap Lan Wang sambil menarik Wei Xiao ke pelukannya.

"Jangan terangsang di pagi hari. Kamu dan aku harus melakukan banyak pekerjaan di kebun dapur kita. Sebaiknya kamu bangun," ucap Wei Xiao berjuang melepaskan diri dari pelukan Lan Wang.

Lan Wang memandang Wei dan tersenyum, "Aku bahagia."

Wei Xiao melebarkan matanya, "Hm? Kamu bisa merasakan kebahagiaan? Benarkah?! Maksudku benarkah!" Wei terlihat sangat bersemangat.

"Tidak! Tidak juga tapi ... ini adalah kehidupan normal yang selalu kuinginkan. Pasangan normal, hari-hari normal, malam-malam seksi, hanya itu yang kupikir akan membuatku bahagia. Jadi sekarang setelah aku memilikinya, kupikir aku harus bahagia," ucap Lan Wang sambil tersenyum.

"Aku senang mendengarnya. Tapi tetap saja, kamu harus membantuku dalam pekerjaan rumah tangga," Wei Xiao yang awalnya tersenyum samar membuat wajah serius sekarang.

Senyum Lan Wang menghilang juga, "Ok! Baiklah, ayo pergi! Bertani untuk WIFI ku," ucapnya.

Di taman tersembunyi, pangeran kekaisaran Lan sedang menggali tanah, memetik sayuran, buah-buahan untuk suaminya yang tengah sibuk menyiram tanaman.

"WEI XIAO," teriak Lan Wang.

Wei bergegas untuk melihat apa yang terjadi.

"Apa yang terjadi? Apakah ular menggigit mu? Apakah lebah menyengat mu? Apakah kamu melihat kematian dari Tuhan? Apa yang terjadi?" Tanya Wei dengan cemas.

"Bagaimana kamu bisa memikirkan sesuatu yang buruk terjadi padaku?" ucap Lan Wang dengan wajah pasrah, "lihat!" Lan Wang menunjuk ke bunga misterius di taman dapur mereka.

"Apa itu?" Tanya Wei Xiao.

"Ini dikenal sebagai White Flower. Di zaman kuno, pasangan mengambil bunga ini di tangan mereka dan berharap satu sama lain. Jika cinta mereka benar, keinginan mereka terpenuhi," ucap Lan Wang sambil melihat bunga yang mekar berpasangan saja.

"Bagaimana kamu tahu begitu banyak tentang mereka?" Wei Xiao bertanya sambil membungkuk untuk melihat bunga-bunga itu dengan hati-hati.

"Aku membaca hal-hal ini di buku-buku. Aku sangat putus asa untuk menemukan obat untuk diriku sendiri sehingga aku membaca apa saja," ucap Lan Wang sambil membungkuk.