Symptoms of Love (Terjemahan) (√)

Kill Him, Heal Him

Wei Xiao keluar dari masa lalunya, dia melihat Lan Wang yang hanya berdiri di depan ayahnya, menundukkan kepalanya.

Wei Xiao bisa memahami banyak hal dengan perasaan Lan Wang dan merasakan sesuatu di dalam dirinya menjadi lembut.

"Putri akan mengunjungi kita besok dan tinggal di sini selama beberapa hari, siapkan dirimu dengan lebih baik ... dan buat dia terkesan! Dan anak pengkhianat itu, jika kau berjanji untuk menikahi sang putri, kau bisa menyimpan Wei itu bersamamu!" ucap Raja dan pergi.

Lan Wang hanya berdiri di sana dengan kepala tertunduk dan wajah tanpa ekspresi.

Wei Xiao keluar dari balik lemari, dia berjalan menuju Lan Wang dengan jurnal yang masih berada di tangannya, saat dia semakin dekat dengan Lan Wang, jurnal itu jatuh dari tangannya ke lantai.

Wei Xiao mengulurkan tangannya dan memeluk Lan Wang dari belakang.

Lan Wang perlahan mengangkat kepalanya, "Apa yang terjadi?!"

"Tidak ada! Aku hanya ingin memelukmu dan memberitahumu bahwa semuanya akan baik-baik saja! Aku senang kau hidup! Kau bukan beban. Kau adalah kau dan aku mencintai dirimu apa adanya!" Wei Xiao berkata sambil meletakkan kepalanya di bahu Lan Wang, dengan air mata yang jatuh dari matanya dan tenggelam dalam gaun Lan Wang.

"Aku tidak mengerti!" ucap Lan Wang.

"Kau tidak perlu mengerti! Hanya ... biarkan aku menangis untukmu! Karena kau tidak bisa merasakan sakitmu untuk saat ini!" Wei Xiao berkata saat air mata mengalir dari pipinya yang mengilap.

Masih memeluk Lan Wang dari belakang, masih merasakan sakitnya masa lalu, masih ingin membunuh, masih ingin kembali ke cintanya. Masih ada sesuatu yang saat ini, Wei Xiao ingin menangis untuk pria ini, ingin memeluknya, ingin menyelamatkannya!

Lan Wang berbalik dan menghadap Wei Xiao. Keluar dari pelukan Xiao, Lan Wang menatapnya, menginginkan penjelasan atas tindakannya, ingin memahami apa yang Wei Xiao rasakan, ingin mengajukan begitu banyak pertanyaan, tapi ....

Lan Wang menangkup wajah Wei Xiao dengan tangannya dan mencium pipinya dimana air mata jatuh, dia menyeka air mata dari wajah Wei Xiao dengan bibirnya.

Wei Xiao hanya berdiri di sana, menatap Lan Wang.

Wei Xiao menelusuri bibir Lan Wang yang berdarah dengan jari-jarinya.

"Bersihkan mereka!" ucap Lan Wang.

“Biarkan aku membawa kotak P3K!” Wei Xiao hendak mengambil kotak itu ketika Lan Wang menghentikannya dari belakang.

“Bersihkan dengan bibirmu!” ucap Lan Wang sambil menatap bibir Wei Xiao.

Wei Xiao menatap bibir Lan Wang dan kemudian matanya.

Lan Wang yang masih terlihat tanpa ekspresi mengarahkan pandangannya ke Wei Xiao.

Wei Xiao menarik napas dalam-dalam dan menempelkan bibirnya ke bibir Lan Wang yang berdarah dan menjilat darah dan membersihkan dengan air liurnya.

'Detak jantung siapa itu? Milikku! Miliknya! Milik kita! Detaknya begitu cepat! Berhenti ... jika itu milikku dia akan mengetahuinya! Jika itu miliknya ... aku tahu dia merasakan satu-satunya hal, dia tidak menyadarinya! Lan Wang! Aku tidak ingin membunuhmu!' Wei Xiao berkata sambil menekankan bibirnya pada Lan Wang.

Setelah menjilati dalam waktu lama, Wei Xiao memisahkan semua yang memerah dan tersipu, suhu tubuh tinggi tinggi, kulit hampir terbakar.

Wei Xiao memandang Lan Wang yang masih tanpa ekspresi, tapi Wei tetap tahu, dia merasakan kehangatan ... dia hanya tidak menyadarinya.

Mereka terus saling membaca dengan hanya saling menatap. Jantung berdebar kencang, namun masih belum merasa tidak mengerti akan sesuatu yang terasa jauh ke dalam kasih sayang.

Lan Wang balas memeluk Wei Xiao dan menundukkan kepalanya di leher Wei Xiao. Ini sedikit menggelitik, tapi Wei Xiao balas memeluknya dan membelai kepalanya seolah-olah ada kata-kata yang dia ucapkan j'angan khawatir, aku di sini! Bahkan jika tidak ada yang menginginkanmu, aku akan tetap ada untukmu.'

'Hanya jika aku bisa menjadi seseorang yang spesial baginya! Hanya jika aku selalu bisa berada di sana untuk merasakannya! Itu akan sangat menyenangkan! Tapi aku harus membunuhnya, jika tidak para Wen akan membunuh tunangan ku! Apa yang harus aku lakukan? Apa yang harus aku lakukan?! Seseorang tolong beritahu aku ...' Wei Xiao berpikir sambil membelai punggung dan rambut Lan Wang.

"Lan Yu! Aku ingin kau menjaga Lan Wang! Pastikan dia jatuh cinta pada sang putri dan menikahinya, kau tahu betapa pentingnya pernikahan ini dalam sudut pandang politik! Dan awasi anak pengkhianat itu! Aku masih tidak percaya padanya! Tapi, aku tidak ingin menyakitinya karena untuk pertama kalinya Wang benar-benar ingin bersama seseorang! Aku ayahnya dan aku tahu dia merasakannya ... meskipun dia tidak mengakuinya!" ucap Raja pada Lan Yu.

"Raja! Yakinlah! Saya selalu dengan pangeran, saya akan merawatnya dengan sangat baik." ucap Lan Yu sambil membungkuk.

"Aku selalu percaya padamu." Raja menepuk pundak Lan Yu dan pergi.

Bersambung ....

04 September 2020