Symptoms of Love (Terjemahan) (√)

The Secret Conversation - 02

"Kamu tetap aman. Begitu aku selesai berurusan dengan para Wen ini, aku akan mencari mu, menemukanmu dan membawamu kembali kepadaku, tapi kamu harus tetap aman sampai saat itu," ucap Lan.

"Tapi ... jangan mempertaruhkan, kumohon. Tolong tetap aman. Aku akan melakukan apa yang kamu katakan. Tapi, kumohon jangan mati. Aku mengatakan aku akan menyembuhkan mu," Wei tampak khawatir.

"Ekspresi wajahmu menunjukkan bahwa kamu prihatin terhadapku. Apa kamu jatuh cinta padaku? Dikatakan bahwa orang yang kamu khawatirkan adalah penghuni hatimu," ucap Lan.

"Tidak akan pernah! Bahkan dalam mimpi," Wei Xiao berdiri.

Lan Wang juga bangkit, lalu memeluk Wei dari belakang.

"Apa kamu horny lagi?" Ucap Wei.

"Apa itu? Apa gejalanya?" Tanya Lan Wang.

"Aku tidak bisa mengatakannya. Itu memalukan," ucap Wei Xiao.

"Oke. Kalau begitu biarkan aku melakukan sesuatu yang lebih memalukan padamu," Lan mendorong Wei ke atas tempat tidur dan menimpanya.

"Tunggu! Tunggu! Aku akan menceritakan gejala-gejala menjadi terangsang daripada menghadapi akibatnya ... saat kamu terangsang, detak jantungmu meningkat, tekanan darahmu meningkat. Meningkatkan suplai darah ke alat kelamin mu," ucap Wei dengan wajah memerah.

"Itu lebih seperti penjelasan ilmiah. Aku tidak merasakan hal seperti itu. Aku tidak horny saat itu. Bagus. Kamu menyelamatkan keperawanan mu lagi. Selamat! Tidurlah untuk hari ini. Besok akan menjadi hari yang sibuk," Lan Wang tidur sambil memeluk Wei Xiao.

Jadi keesokan harinya mereka mengerjakan rencana mereka sebagaimana telah diputuskan.

Tapi satu-satunya masalah adalah saat Wen Meng menikah dengan pangeran Wen dan Wei Xiao kehilangan akal sehatnya sepenuhnya dan mencoba bunuh diri.

Meskipun Lan Wang mengatakan dia akan bersembunyi di suatu tempat yang aman, tapi masih berusaha mengikuti keinginannya mengikuti Wei Xiao setelah digali dari kuburan oleh Lan Yu dan yang lainnya dari klannya.

Dia melihat Wei Xiao dan memahami gejala depresi di wajahnya. Tapi sebelum dia bisa membawa kembali Wei bersamanya dari pantai, Wei tenggelam di laut.

Lan Wang segera bergegas menyelamatkan Wei dari laut, membawanya dengan dirinya sendiri di resor dan sisanya kalian sudah tahu.

Flashback End

Lan Wang menatap Wei Xiao dan tersenyum.

Wei Xiao kaget melihat Lan Wang untuk pertama kalinya tersenyum.

"Kamu ... kamu ... tersenyum," ucap Wei Xiao sambil menatap mata Lan Wang.

"Aku apa ..." Lan Wang terkejut.

"Lan Wang! Kamu tersenyum! Selamat!" Wei Xiao melompat kegirangan.

Lan Wang menatapnya dan memalingkan wajahnya sambil tersenyum tipis.

Senyum, itu gejala kebahagiaan. Aku tersenyum karena aku bahagia? Bahagia? Bagaimana rasanya? Kondisi fisikku normal, tapi tetap saja tubuhku bereaksi terhadapnya. Aku tidak tahu, tapi tubuhku tahu dan membutuhkannya ... tersenyum untuk pertama kalinya ... untuknya. Dia menjadi gejala-ku sekarang, pikir Lan Wang.

Wei Xiao keluar dari kamar mandi dengan berpakaian rapi, "Lan Wang!Apa yang akan kita lakukan sekarang? Wen masih di istana Lan. Jika kita perlu menghadapi mereka dan memenangkannya, sekali lagi kita harus kembali ke istana Lan ... tapi pada saat yang sama kamu harus bersembunyi," ucapnya.

"Aku tahu. Orang-orang ku sudah mulai mengambil alih tempat-tempat penting kekaisaran Lan kembali di bawah kendali kita. Jangan khawatir tentang politik ... aku mungkin tidak bisa merasakan sesuatu, tapi aku pasti bisa merencanakan semuanya dengan baik.  Apa yang akan kamu lakukan dengan tunangan mu?" Lan Wang bertanya.

"Tidak ada. Jika dia senang dengan pangeran Wen, biarkan dia. Kebahagiaannya adalah yang aku butuhkan. Selain itu, dia akan memiliki kehidupan yang lebih baik dengan pangeran. Apa yang akan diberikan oleh seorang pembunuh sepertiku? Dia pantas mendapatkan yang terbaik dan adil, aku bukan ..." Wei Xiao berhenti karena Lan Wang menariknya ke pelukannya lagi.

"Kamu yang terbaik. Kamu tidak perlu membandingkan dirimu dengan siapa pun. Kamu adalah kamu dan itulah yang aku suka dari kamu. Kamu pengertian," ucap Lan Wang, menariknya lebih dekat.

"Hm," Wei Xiao keluar dari pelukan Wang, "Mari kita mulai dengan rencana kita. Aku berkata aku akan menyembuhkan mu dan sekarang aku akan melindungi mu. Wen bodoh itu tidak akan melakukan apa pun pada Meng sekarang karena dia adalah seorang istri pangeran. Aku bisa bebas dan bertindak atas kemauanku mulai sekarang."

Lan dan Wei bekerja sama bersembunyi dari Wen dan perlahan juga mantap merebut kembali semua tempat penting di Lan.

Akhirnya, mereka merebut kembali Istana Lan dan membebaskan Raja dan Ratu Lan. Karena Wei berada di pihak Lan sekarang segalanya menjadi lebih mudah.

Berita ini sampai ke Raja Wen. Dia terbakar mendengar bahwa serangan mereka terhadap Lan sia-sia, bahwa pembunuh paling efisien mereka ada di sisi Lan. Dia terbakar oleh amarah.

"Cukup sekarang. Permainan tikus dan kucing ini sudah berakhir. Aku Raja kerajaan Wen menyatakan perang melawan kekaisaran Lan," teriak Wen Xiu.

Saat pengumuman ini dibuat, Wen mengumpulkan pasukan mereka untuk menyerang Lan. Tapi mereka tidak tahu bahwa Lan sudah bersiap untuk setiap serangan dari mereka. Selain itu, Wei Xiao mengetahui semua kelemahan Wen dan membantu Lan Wang mengatasinya.

Klan Jin juga datang untuk mendukung Lan dan sekarang nasib Wen sudah diputuskan.

05 Maret 2021