4

633 125 13
                                    




Julian mencari keberadaan Arjuna di antara teman-teman kakaknya yang masih tertidur lelap. Padahal seingat Julian, Arjuna semalam tidur di apit Evan dan Cio. Tapi kini di antara keduanya hanya ada selimut koala milik sang kakak. Dan Julian tidak menemukan Arjuna dimanapun.



" Mungkin udah pindah ke kamar." Monolog Julian sembari berlalu menuju ke dapur untuk mengambil sekotak susu untuk sarapannya sebelum kembali mencari sang kakak untuk berpamitan.



Saat Julian sampai di dapur, ternyata sang kakak yang di cari-carinya itu ada disana. Terlihat sedang duduk melamun di meja makan dengan segelas susu dan roti di depannya.



" Kak Juna?" Panggil Julian. Arjuna langsung menoleh lalu tersenyum kecil melihat kehadiran sang adik.




" Udah rapi aja. Mau kemana?" Tanya Arjuna.



Julian melangkah ke arah kulkas dan mengambil susu kotak disana.



" Mau ke rumah, di Griya Rizano." Jawab Julian setelah duduk di sebelah sang kakak.



Arjuna mengernyitkan keningnya.



" Ngapain?"



" Ngecek keadaan sebelum kita pindah kesana." Ujar Julian sembari meminum susunya. Mendengar itu Arjuna tercenung.



" Mereka udah minta kita pindah?" Tanya Arjuna lirih. Julian menoleh.



" Belum. Tapi sebelum mereka minta kita pindah, sebaiknya kita pindah duluan." Jawab Julian. Pemuda itu menatap roti berlapis selai coklat kacang sang kakak, membuat Arjuna buru-buru mengambil roti yang sudah di gigitnya itu lalu menyodorkannya ke bibir sang adik.



" Mau kakak bikinin roti bakar?" Tanya Arjuna saat Julian menggigit rotinya.



Julian menggeleng.



" Gausah kak."




" Kamu ngga laper?" Tanya Arjuna mengerutkan keningnya. Julian menggeleng lagi.




" Kenapa ngecek rumahnya mesti pagi-pagi gini?" Tanya Arjuna lagi.




" Biar nanti siangnya kita bisa langsung beres-beres. Aku maunya kita pindah secepatnya." Ujar Julian.



" Jo?"



" Hm?"



" Kenapa kamu buru-buru gini?"



Julian tersenyum lalu menghabiskan susunya yang tersisa.



" Ini bukan rumah kita kak. Mama papa udah nggak ada. Nggak ada lagi alasan buat kita untuk bertahan disini."



Arjuna mengangguk mengerti.



" Mau kesana sendiri ato kakak temenin?" Tanya Arjuna. Julian tersenyum simpul. Tangannya terulur untuk memperbaiki poni berantakan sang kakak.




" Kakak disini aja bareng temen-temen kakak. Aku bakalan pulang cepet kok. Cuma mau mastiin keadaan rumah, apa listrik dan airnya masih baik. Atau mungkin butuh di bersihin dulu apa enggak. Aku udah lama nggak ke rumah."




" Kan papa udah nyewa orang buat bersihin rumah kita setiap minggu Ju?"



" Oh, udah ada yang bersihin? Kalo gitu ngecek yang lainnya aja." Jawab Julian yang di angguki Arjuna.




I'm with You | HwankyuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang