twelve

2.7K 179 37
                                    

Silahkan membaca

Jangan lupa ⭐💬

📍

📍

"Mumed! Cepetan!" teriak Ando. Muhemed yang sedang asik makan bakso di pinggiran lapangan akhirnya mendongak menatap Ando. Walaupun namanya Muhemed tapi teman temannya memanggil Mumed. Kalau kata Ando, nama Muhemed kepanjangan jadi disingkat Mumed.

"Kenapa sih! Orang lagi makan juga." dumel Muhemed. Andreas yang sedang galau akhirnya beranjak pergi meninggalkan temannya. Dia sedang tidak mood diajak war saat ini.

"Ayo, cepetan! Katanya mau cari cewe. Tuh di sono ada." tunjuk Ando ke arah tengah lapangan. Terdapat murid kelas 12 sedang latihan bola volly.

"Gak jadi. Mumed mau makan aja. Makanan lebih menarik daripada cewek." Ando memukul bahu Muhemed.

"Nanti bisa bisa lo nikah sama bakso. Mau lo?" Muhemed langsung tersedak.

"Enggak mau! Iya iya ini udah selesai. Ayok!" Muhemed langsung berdiri. Dia hanya mengikuti Ando berjalan ke arah lapangan. Tiba tiba Deolinda datang memanggil Ando. Muhemed mendesah kecewa. Pasti Muhemed jadi nyamuk.

"Biiiii!" Ando melambai dan tersenyum ke arah Deolinda. Deolinda menghampiri Ando dan menggandeng lengan Ando. Vania yang sedari tadi mengikuti Deolinda hanya memutar bola matanya malas. Pasti nasibnya sama seperti Muhemed.

"Bi? Babi?" Vania langsung mendapat tatapan maut dari Ando.

"Apa lo? iri bilang. Makanya cari cowo sana. Jomblo melulu." sindir Ando.

"Kalau putus tau rasa lo." batin Vania. Dia tidak tega jika mengatakkannya langsung kepada Ando. Sama saja ia mendoakan Deolinda putus dengan Ando.

"Udah udah. Van, mau kemana?" Vania langsung menoleh menatap Muhemed.

"Mau ke kantin. Laper."

"Ayo gue ikut!"

"Heh! Lo mau disunat sama Jef? Ati ati lo." Muhemed tak menghiraukan ucapan Ando dan melenggang pergi dengan Vania.

👟👟

Ting

Vania yang sedang makan mie ayam pun berhenti. Vania mengecek ponselnya dan mendengus melihat pesan yang dikirim untuknya.

Jeff

Dimana?

Mkn

Kantin?

Y

Yang sama Mumed?

Y

Jangan deket deket Mumed
Dia buaya

Orang dia manusia kok
Yang buaya itu lo
Read

"Van." panggil Muhemed. Vania berdehem menanggapi Muhemed.

"Kok gue ngrasa gak enak ya."

MANTANTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang