Legendary Moonlight Scluptor

VOLUME 54 Chapter 8 Part 2

The Plan of the Dwarves

Wilayah Thor.

Para Dwarf hidup dalam kecemasan karena mereka dekat dengan wilayah Black Dragon Kaybern.

"Ah. Aku seharusnya tidak memilih menjadi Dwarf… ”

“Ras ini tidak hanya menggemaskan tetapi juga memiliki kemampuan tempur yang kuat. Selain itu, mereka dapat membuat banyak hal, sehingga mudah untuk menghasilkan uang juga. ”

"Tapi, sedikit yang kutahu bahwa Aku akan tunduk pada tirani naga setiap hari."

“Dwarf benar-benar ras yang menyedihkan.”

Setiap gunung di Thor mengandung mineral berkualitas baik, yang memudahkan untuk meningkatkan keterampilan dan ketangkasan pandai besi. Hal ini juga mengakibatkan pedagang sering mengunjungi daerah tersebut.

Ada juga kelebihan tempat berburu, menjadikannya lingkungan yang ideal untuk mendapatkan poin exp untuk menaikkan level.

Meskipun mereka memiliki semua sumber daya yang mereka butuhkan, para Dwarf sering meninggalkan wilayah tersebut dan menyebar ke seluruh benua. Ciri khas para Dwarf adalah, begitu mereka meninggalkan rumah, mereka tidak pernah kembali.

“Inilah mengapa Aku akrab dengan semua tetua”.

Weed dan pandai besi Herman berkeliling Thor saat Weed mengubah penampilannya agar terlihat seperti Dwarf.

Desa-desa dwarf, yang tersebar di sekitar jalur gunung Norn, Ulta dan Saigo, diperkirakan berjumlah sekitar 2.300.

Bahkan di daerah yang pernah mengalami aktivitas monster, masih ada desa pemula kecil dan desa pertambangan kecil, dan banyak yang tidak berinteraksi dengan orang luar.

“The Brazier of Sacrifice tidak mungkin berada di desa terpencil… Sebenarnya, itu mungkin, tapi itu akan sangat rumit mengingat tingkat kesulitan dari quest tersebut”.

Weed berpikir bahwa Informasi di mana The Brazier of Sacrifice bersembunyi tidak dapat diperoleh dengan mudah, jadi dia tahu bahwa dia harus melakukan investigasi dimulai dengan penduduk desa yang dikenal.

Kematian Black Dragon Kaybern adalah sesuatu yang sangat diinginkan oleh para Player Dwarf di Thor, dan mereka juga berpartisipasi dalam Quest.

"The Brazier of Sacrifice ... Aku tidak tahu darimana kau mendengar namanya, tapi aku tidak bisa memberitahumu di mana lokasinya."

Para tetua Dwarf hingga kepala desa menutup mulut mereka rapat-rapat dan menolak untuk mengatakan apapun.

Meskipun tidak terlalu sulit untuk membuka mulut Dwarf dibandingkan dengan manusia atau elf.

Weed memberikan suap yang dia siapkan ke arahnya.

“Apakah Anda ingin mencoba mencicipi bir yang kuat ini? Ini adalah spesialisasi Morata. Aku membuatnya dari jelai kualitas terbaik dengan rasa terkaya. "

“Ahh… Ini pas sekali.”

“Apakah itu mahal?”

"Tentu saja. Ini sangat populer dan sulit ditemukan, bahkan jika Anda punya uang. Tapi aku membawa tiga botol untuk kalian semua. "

"Aku menghargai itu. Pergi berburu orc setelah menenggak ini, akan sangat luar biasa. ”

“Jadi, tentang Brazier of Sacrifice yang aku tanyakan tadi…”

“Mmm, ya. Aku mendengar nama itu ketika Aku masih muda. Namun, tidak ada Dwarf yang melihatnya secara langsung sehingga itu mungkin hanya mitos. ”