"Nnghh." Levin mengerang, salah satu tangannya memegangi perut besarnya yang sekeras batu. Saat ini dirinya tengah duduk.
Setelah dirasa sakitnya mulai hilang, Levin berdiri berniat memanggil seseorang untuk menolongnya. Bertepatan dengan berdiri Levin pintu ruangan yang ditempatinya terbuka menampakkan seorang wanita dengan perut besarnya sama dengan kondisi Levin saat ini.
Levin terus memperhatikan Lisa, wanita yang barusan masuk. Levin penasaran apa yang wanita hamil itu lakukan disini? Mengapa dia dengan bebasnya masuk ke ruangannya.
"Namaku Lisa, aku yang akan membantumu dalam persalinan." Mengerti akan kebingungan lawan jenisnya, Lisa kembali menjelaskan. "Walaupun keadaanku sama seperti dirimu, aku sama seperti dirimu dan aku sudah berpengalaman, sekarang aku diangkat untuk membantu orang yang akan melahirkan. Apa sudah jelas?"
"Atur napas mu," kata Lisa padanya, saat melihatnya kembali mengerang.
Levin berusaha untuk mengatur napasnya. Kontraksinya semakin parah. Dia tidak pernah tahu dia bisa merasakan rasa sakit ini. Tentunya, karena Levin seorang pria, memang sudah tidak aneh ketika seorang pria bisa mengandung dan melahirkan layaknya seorang perempuan, namu Levin hanya tidak menyangka akan berada diposisi nya sekarang.
Memakai tubuhnya hanya untuk melahirkan anak yang nantinya entah dikemanakan, yang jelas dia telah ditipu oleh kekasihnya, Kevin.
Lisa menepuk perut Levin, yang mengakibatkan Levin mengerang kembali karena aksi Lisa yang cukup membuatnya semakin kepayahan dengan sakit diperutnya.
"A- Ah!" Levin tersentak saat Lisa membuka lebar kakinya dan menyikap baju hamilnya sampai memperlihatkan kemaluannya.
"Apa yang kau lakukan! Awhh." Levin sedikit mendorong Lisa yang tengah berjongkok didepannya saat Lisa memasukkan jarinya kedalam kemaluannya, dan dengan cepat Levin menurunkan kembali bajunya untuk menutupi kemaluannya.
"Hah aku sudah jelaskan bukan, aku berada disini untuk membantumu melahirkan jadi bagaimana bisa aku membantumu jika kamu bersikap seperti ini." Lisa meringis memegangi perutnya yang memang sudah sakit dari semalam, dan bertambah sakit saat Levin mendorong sampai terjatuh.
Sebenarnya Lisa juga sedang dalam proses persalinan, hanya saja ini tetap tugasnya yang harus membantu orang-orang melahirkan. Jika saja pria didepannya sekarang bukan kekasih dari bosnya mungkin Lisa sudah melakukan sesuatu yang akan membuatnya lebih kesakitan.
Lisa memilih duduk di kursi yang tadi Levin tempati, kontraksinya semakin menjadi. Sedangkan pria itu tengah berjalan-jalan mengelilingi ruangan itu. Berharap bayinya akan segera lahir.
Jika boleh sebenarnya Lisa akan memilih melalui proses ini sendirian, tapi karena memang sudah tugasnya. Dulu saat pertama kali Lisa akan melahirkan saat sudah menjadi 'Midwife' Lisa meminta izin untuk orang lain sementara menggantikan tugasnya, namun mereka malah menyuruhnya untuk melahirkan bersama.
Sebenarnya tidak masalah Lisa melahirkan bersama orang lain baik itu perempuan ataupun laki-laki, malah Lisa sudah beberapa kali melahirkan bersama orang lain dan mereka berujung saling membantu. Dan baru kali ini Lisa mendapatkan orang yang begitu keras kepala.
...
Sudah hampir 4 jam dan pembukaan Lisa sudah mencapai 9, sebentar lagi Lisa akan melahirkan. Lisa sendiri sudah duduk di sofa yang berada didekat pintu, sedangkan Levin sedang duduk di pinggir kepala ranjangnya.
"Ka-kamu bilang akan membantuku melahirkan awhh tapi kamu sendiri hahh yang malah sudah siap melahirkan eunghh."
"Salah kamu yang tidak ingin aku dekati sedikit pun awhhhhh." Lisa membalas sinis, tidak ingin kalah dari Levin. "T-tapi tenang saja, karena aku yang akan duluan melahirkan eunghh maka saat kamu melahirkan aku bisa membantumu eunghhh ouhhh."
KAMU SEDANG MEMBACA
Mpreg & Birth Story (one shots)
Short StoryMpreg 📙 Book 1 ⚠️WARNING - Oneshots ✔ - Mpreg (pria/laki-laki bisa hamil dam melahirkan) ✔ - Boyxboy ✔ Hanya karangan / imajinasi saya dan beberapa pembaca yang membantu memberikan ide🤗😉, di mana seorang PRIA atau LAKI-LAKI bisa hamil dan melahir...