chp 2 Huh?

3.8K 410 61
                                    

Tidak bermaksud menghina ke negara lain.

Jika tidak suka ceritanya silakan pergi saja.

Maaf jika ada kesalahan informasi.

✨Silakan menikmati cerita✨

--------------------------------------------------------

Indo POV

"Huh? Apa perasaan aneh ini?"gumam indo

"Aku hanya merasakan kosong..."

"Yah... Aku suka perasaan ini"

"Hanya ada ketenangan, dan kosong di tatapan muka dan perasaan ku."

"Heh sudah lah untung gak ada yang orang disini, jadi gak ada yang ngelihat aku pingsan" gumam ku dan langsung pulang.

Skip besoknya saat disekolah
(Maaf aku suka skip karena biar ada bagian menarik)

Aku datang ke sekolah jam 06.55 seperti biasa.

Saat aku berjalan pelan di lorong seperti ada suasana aneh...

Mereka tidak mengejekku???

Biasanya aku bisa denger mereka bakal mengejekku atau menghinaku.

Cuman sekarang aku gak denger satupun yang berbicara tentangku.

Atau mungkin karena kejadian kemarin jadinya gak ada perasaan apa-apa kalau di ejek.

Udahlah aku langsung ke kelas aja.

"BRUUUUKK!!"


Aku menabrak seseorang yang membawa buku, kira-kira ia membawa 10 buku dan semuanya jatuh kelantai.

"Eh maaf mate"???

"Oh, Gpp...." Ucap ku dengan tatapan kosong dan tidak senyum.

Biodata Australia.
Nama: Australia Aristide Keano.
Panggilan: Aust/ausie.
Umur: 18 tahun.
Gender: laki-laki.

Aku membantu menumpukan buku buat Australia.

Sedangkan Australia cuman menatap ku dengan bingung.

Setelah itu aku langsung pergi ke kelas seperti rencana awal ku.

Di lorong pada mulai menatapku dengan bingung.

Aku cuman berjalan terus sampai kelas ku saja, dengan tatapan kosong.

Aku sebetulnya juga bingung kenapa aku gak bisa menunjukan ekspresi biasa ku, yang kadang masih bisa senyum walau ada yang mengejek ku.

Skip again saat pulang sekolah nya

Aku kebelakang sekolah seperti biasa,
Yaa kalian pasti sudah tau aku mau ngapain kesana.

Saat aku kebelakang sekolah mereka sudah ada di sana.

Dan mereka seperti mendiskusi sesuatu tanpa menyadari kehadiranku.

Aku mendengar sedikit percakapan mereka.

"Eh jadi gimana nih, kita harus stop dulu buat penyelidikannya bukan?" Netherlands

"Katanya ya gitu, tapi aku males nurut" America

"Oi jangan lah, nanti di tampol baru tau rasa" Russia

"Yaudah kita tinggal nunggu dia--" Portugal

"..." indo

Semuanya baru pada sadar kalau aku ada disitu.

"Weh kamu pergi aja sana" Spain

"Betulan?" Indo

"Udah sana pergi! Kan udah dibilang" america

"Yaudah." Indo

Aku langsung pergi saja, apalagikan aku bisa datang ketempat kerja ku lebih cepat dari biasa.

Tapi aku bisa denger percakapan terakhir mereka saat aku sudah mau pergi.

"Tuh kan. Betul kata si ----. ---- sedikit berbeda" Netherlands

"Iya sih... betul juga katanya si ---- kalau dia ---- hari ini, tapi kita harus tunggu dulu hasilnya." Spain

"Udah nanti lagi kita bicarakan. Kita lanjutkan pas ------- aja." Russia

Aku tidak terlalu jelas saat aku mendengar percakapan mereka karena aku sudah sedikit jauh.

Aku gak tau kenapa hari ini terasa... Tidak seperti kemarin Dan sebelum-sebelumnya?.

Seperti aku mau mengekspresikan rasa bingung, tetapi seperti aku lupa gimana caranya.

🌃 Skip malamnya 🌃

Aku barusan selesai makan malam, dan seperti biasa langsung ketempat biasanya dan mengambil bukunya (bukan buku pelajaran ya).

Setelah beberapa menit kemudian, Sekarang sudah jam sudah menunjuk pukul 08.32 malam.

Dan hp ku belum ada suara notip chat.

Aku coba mengecek mungkin karena gak ada internet atau Wi-Fi nya jelek. Tapi gak ada satu pesan pun yang dikirimkan ke aku.

Aku awalnya mikir mungkin karena mereka udah tidur.

Tapi kan biasanya mereka tidurnya bisa sampe paling lama saat hari sekolah paling jam 10.30/11.00 malam udh tidur.

"Hmmm atau ada metting?"

"..."









"Tunggu--"

"Kalau ada metting biasanya juga ngasih tau ke aku juga walau aku tersangka dari kasus itu."

"Tapi aku juga jarang masuk lagi, Karena aku bakal ditatap Mengintimidasi dari organisasi sama yang lain"

"Jadi kalau bukan pada tidur atau metting terus apa...?"

"Yaa... Bukan urursan ku sekarang, aku mau lanjutin buku ini saja"

Aku pun melanjutkan buku yang aku baca.

Sementara di sisi lain.....

"Ok jadi ---- gimana hasilnya?"???

"Yup sudah ku duga."












"Hasilnya bukan indo pelakunya.."???

To be continued...
---------------------------------------------------------

Halo bertemu dengan author lagi

Jadi maaf jika updatenya baru malam karena author tiba-tiba lupa alur ceritanya pas mau nulis💦💦💦.

Biasanya author nulisnya mulai dari pagi sampe sore bisa selesai.

Tapi karena tadi pagi tiba-tiba ngeblank jadi harus author pikir baik-baik lagi.

Oh iya dan maaf jika informasi tentang alexithymia itu ada yang salah, karena author gak terlalu ada bayangan sifat orang yang kena Alexithymia kayak gimana.

Jadi author akan sebisa mungkin bikin penjelasan perasaan indo

Singkatnya
Gak semua orang yang kena Alexithymia itu perasaan, tatapan, cara bicara itu seperti tidak ada perasaan atau dingin.

Alexithymia bisa terjadi karena trauma, terbentur, kebiasaan dari kecil, dan lainnya.

Author bikin indo terbentur dan karena trauma juga jadi indo dapet 2 hal itu terjadi alexithymia. (Di mix dua hal buruk secara bersamaan :v)

Dan indo itu dibayangi aja, kalau indo gaya bicaranya seperti kaku, ngomong singkat, di dalam percakapannya tidak dicampur perasaan atau apa.

Dan muka indo seperti satu mata kirinya ditutupin pake rambut, cuman tatapan kosong, tidak senyum, dan mukanya sedikit pucat.

Ok maaf author jika ada kesalahan,
Dan maaf sekali lagi baru update jam segini💦.

Jadi author bakal usahakan besok setidaknya 1000 kata ok?.

Ok sekian dari saya dulu
See ya later :D ✨✨✨

-823 kata-

-Diperbaiki (846 kata)-

The "Alexithymia" Syndrome [Countryhumans Indo]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang