"Sudah sampai, ayo turun"
Ucapnya dia menurunkanku disebuah pantai?
Pantai kan ini? Kok gak ada orangnya?
"Bian kok sepi?"
"Ini pantai baru dibeli sama keluarga malik di beli untuk investasi, selagi baru jadi kita nikmati berdua lah"
Ucapnya hehhe enak juga ya pantai baru.
Akupun turun dan mulai jalan-jalan dekat bibir pantai.
Ini benar-benar keren!!!!
Aku bisa melihat Biandra lagi fokus ke kameranya, ternyata dia bawa kamera.
Dia sebenarnya keren dengan pakain begitu, apalagi kalau gak nyebelin hehhe
Tiba-tiba tatapan aku dan di ketemu matanya benar-benar tenang sama kayak mata Cannor.
Apa semua keluarga Malik mempunyai mata seperti ini.
Dia tersenyum dan
Byurrr...
"Aaaaaaa Biandra Putra Malikkkkkk!!!!!"
Teriaku kearah Biandra karena berani-beraninya nyiram aku pakai air pantai
Dan terjadilan kejar-kejaran antara aku dan sibiang kerok jelek ini.
"Woi sini lo!!!"
"Ciee boncel gak bisa ngejar!!!"
Tiba-tiba...
"Aww!!!!"
Teriak Bindra ya bukan aku ingat itu dia jatuh dan alhasil dia tersungkur dan mungkin kakinya terkelir.
Hahaha kalau disinetron alay biasa cewek yang jatuh lalu digendong.
Ini Biandra yang jatuh masak aku gendong yakan.
Akupun segera menghampiri Biandra yang lagi duduk dipasir sambil memegang kakinya.
"Hahaha makanya jangan lari-lari?"
Ucapku sambil duduk menyamai tinggiku dengannya.
"Sakit?"
Tanyaku, dia mengangguk untung aja kalau kemana-mana aku selalu bawa minyak kayu putih.
Aku mengambil minyak kayu putih dan membuka sepatu yang dipakainya.
"Tahan ya walau agak sakit?"
Ucapku dia mengangguk.
Aku mulai mengurut kakinya dengan pelan agar sakitnya mulai berkurang.
"Aww pelan-pelan Dan"
Ucapnya aku memegang kakinya pelan dan mempelintir dengan sedikit kencang.
"Awwww!! Gila lo Dani sa- eh udah gak sakit lagi nih, keren lo Dani, belajar dari mana urut? Cita-cita lo tukang urut ya. Aww kok lo nyentil gue sih?"
"Lo sih sudah gue bantuhin juga masih aja bisa ngehina gue?"
Ucapku sambil berdiri menuju tempat semula.
Aku merajuk ya sangat merajuk!!!!
"Sayang jangan merajuk dong nih Just For You???"
Ucapnya lalu memberikan coklat yang ada pitanya hehehee yess..
"Deal aku gk marah lagi kok?"
Ucapku sambil duduk dipasir sambil makan coklat yang dikasih olehnya.
Dia juga ikut duduk disampingku sambil memegang dslr nya.
"Lo masih suka sama Cannor?"
Ucapnya tiba-tiba.
KAMU SEDANG MEMBACA
I'M Falling In Love With You
Teen FictionKisah cinta Andani memang selalu tidak berjalan lancar Dia mencintai Cannor, sang kakak kelas idaman. tapi selalu saja ada pengganggu dalam hidupnya siapa lagi kalau bukan Biandra musuh terbesarnya. sampai Biandra tahu kalau Andani mencintai Cannor...