PRESTIGIO [ON GOING]

Prestigio 3

HI!! CALL ME ANA

Cerita murni dari otak dan kehaluan ana!
Semoga suka hehe:>

HAPPY READING🆖🆎

◍◍◍◍◍

"WOI YANG NAMA NYA RHEA MANA?"

Penghuni kelas yang masih berada di kelas tersentak kaget karena teriakan itu.

"SANTAI DONG" sahut Sherin kaget dan kesal,

"Eh maaf kak, saya tadi panik" ujar seorang cowok yang berteriak tadi.

"Gue Rhea, kenapa?" tanya Rhea menatap heran cowok itu, kayak kenal.

"A-anu anu kak" cowok itu gugup karena ditatap seperti itu oleh kakak kelasnya yang terkenal parasnya bak dewi yunani.

"Anu lo kenapa?" Rhea mengangkat sebelah alisnya,

"Bukan anu saya kak, tapi Revaldo"

"Hah anu Aldo kenapa? Kepotong?" entahlah Rhea menjadi sok panik, "Oh,,,lo Nanda kan temennya Aldo?" ingat Rhea pada cowok itu.

"Iya kak saya Nanda" jawab cowok itu kemudian tersenyum manis pada Rhea,

"Anjir senyuman lo manis juga" sahut Zela,

"Ck Aldo kenapa Nda?" tanya Rhea.

"OH IYA ASTAGA, ANU KAK ITU" panik Nanda,

"Kalem kalem, Aldo kenapa"

"Revaldo nangis kak" jawab Nanda kikuk, sebenernya dia malu masa Revaldo yang terkenal tengil, bobrok nangis.

"WHAT, nangis seriously? Kenapa nangis tu bocah astaga"

"Ditolak cewek kak"

"Anjir gitu doang nangis" sahut Sherin tidak percaya,

"Sekarang Aldo dimana Nda?" tanya Rhea,

"Di depan kelas XI IPA 1 kak"

"Lah dia nembak anak kelas sebelas"

Tak butuh waktu lama Rhea keluar kelas dan menuju XI IPA 1 yang berada di seberang.

Rhea membelah kerumunan yang ada di depan kelas itu,

"Woi minggir cecan lewat" Rhea mendorong bahu yang menghalangi nya.

"Minggir atau baku hantam" ucap Icha dengan nada dinginnya, membuat siswa/siswi di depan mereka minggir.

"Lo kenapa Aldo?" tanya Rhea sembari jongkok karena Revaldo duduk selonjor dilantai.

"Kak Rere hiks, Ca-ca kak di-dia nolak gu-gue kak hiks" Revaldo memeluk Rhea erat dan menyembunyikan wajah nya di leher kakaknya itu,

"Geli anjing, ingus lo di rambut gue huaa Aldo" Rhea menatap rambut nya nanar,

"Ka-kakak hiks ngrusak su-suasana"

"Udah cup cup cup sini peluk kakak lagi ayo" Rhea merentangkan tangannya,

Revaldo memeluk kakaknya lagi dengan erat,

"My heart sakit kak"

"Udah Aldo kenapa harus nangis sih" Rhea mengusap rambut belakang Revaldo lembut.

"Udah yok ke kantin makan sama kakak" ajak Rhea sembari melepas pelukan mereka, "Udah nangis nya malu-malu in masa Revaldo tengil hatinya hello kitty"

"Hiks iya-iya, ayo gendong" manja Revaldo merentangkan tanganya ke arah Rhea yang sudah berdiri,

"Dih ogah cepet atau gue tinggal di sini"