🌸- Onigiri

500 63 4
                                    

Hari ini Sakura tengah duduk sendirian di cafeteria. Entah kemana Maki dan Nobara hingga tega meninggalkan Sakura seperti orang goblok disini.

"Konbu"

"Hah?" Sakura kebingungan, ini orang masalahnya aneh tapi lucu, ya gimana ya mungkin dia mau nyapa kali.

"Boleh duduk di sini?" ucap pemuda rambut pirang platinum dengan mata berwarna ungu itu.

"Ohh boleh tentu saja boleh" ucap Sakura yg buru buru bergeser agar pria di sebelahnya bisa duduk.

"Namaku Inumaki Toge, kau?"

"Ah aku Sakura Uchiha, panggil Sakura saja" jawab Sakura dengan senyuman nya tentunya.

"Wah boleh saya gabung juga?" ucap Toji yg tiba tiba menganggu acara makan bersama Inumaki dan Sakura.

"Eh om Toji, dimana Megumi nya om?" tanya Sakura.

"Kok dia doang yg di cariin, saya enggak?" Toji nangis di pojokan.

"Iya om, dia sama Yuuji gak tau pergi kemana padahal kan Megumi dah janji mau kasih kue" ucap Sakura dengan ekspresi sedihnya.

"Ini untukmu" ucap Inumaki sambil memberikan onigiri buatannya sendiri.

"Wah terimakasih Inumaki!!" pekik Sakura senang karena dia mendapat makanan gratis.

Dengan lahap Sakura memakan onigiri buatan Inumaki. Di saat yg bersamaan muncul 4 pria berisik yg mengganggu ketenangan acara makan Sakura.

"Pah,minggir napa,udah tua juga!!" sungut Megumi.

"Oi Inumaki minggir, gua udah booking duluan disini" bohong Yuuji.

Begitu juga dengan Gojo dan Sukuna yg berakhir berdempet dempetan karena mau deket Sakura. Sakura yg lagi enak enak makan harus merasakan terjepit diantara manusia manusia bangsat.

"WOI ITU TEMPAT MASIH BANYAK,GUA MAU MAKAN ANJ—" Sakura mengurut pelipisnya pusing. Mereka yg diteriaki langsung duduk di hadapan Sakura saja daripada kena lempar piring.

"Inumaki,ini enak bangett besok bawa lagi ya!!" ucap Sakura yg langsung menyukai onigiri buatan Inumaki.

"Shake shake" ucap Inumaki mengiyakan permintaan Sakura. Sakura yg kegirangan lantas memeluk Inumaki erat. Inumaki yg merasakan aura gelap dari para lelaki yg mengelilingi Sakura langsung merinding, tapi bodoamat kapan lagi dipeluk sama primadona baru kampus.

"Sakura,kenapa dia doang yg dipeluk?" ucap Toji yg merasa tersingkir.

"Ohh om juga mau dipeluk? Sini sini" ucap Sakura dengan kebodohannya.

Baru mau mendekat ke arah Sakura, Toji di tarik sampai terjengkang ke belakang oleh Megumi dan menggantikan posisi Toji.

"Anak durhaka lo,gue kutuk jadi batu nangis lo!!" ucap Toji saat melihat kalau Megumi lah yg dipeluk Sakura.

"GUE JUGA MAU!!" teriak mereka serentak.

Untungnya cafeteria kampus udah sepi,jadi mereka teriak teriak juga kaga ngapa.

"Sakuraa!! Ikut gue bentar yukk!!" Teriak Maki dari ujung lorong.

"Ohh iya,yaudah yaa gua mau ngikut kak Maki, acara peluk peluk nya nanti aja oke!" ucap Sakura yg langsung lari ke arah Maki.

Setelah Sakura hilang di ujung lorong, mereka semua bakuhantam, tapi yg paling kena efeknya ya Megumi dan Inumaki.

/Kasihan, pray for Megumi dan Inumaki yg udah babak belur apalagi ditambah Sukuna yg mukul kaga maen maen padahal menurut dia tenaganya kecil.

"Berterimakasih lah ke gua udah nyelametin lu dari para pedo dan fans fanatik lu wkwkwk" ucap Maki.

"Hahaha iya iya thanks kak" ucap Sakura.

"Maki!!" Panggil seorang pria muda dengan ukuran rata-rata dengan rambut hitam acak-acakan dan mata biru tua, Okkotsu Yuta.

"Ah Yutaa, gua dari kemarin gak ngeliat lu? Darimana aja?" tanya Maki.

"Oh kemarin itu gua lagi ngelakuin eksperimen, mendem di lab sekalian minta diajarin Rika" jawab orang yg bernama Yuta.

"Itu siapa yg di belakang lu Mak?" tanya Yuta yg seketika terpana akan kecantikan Sakura.

"Oh ini,sini anjg lu ngapain ngumpet gajelas disitu" ucap Maki.

"Gua kira dia bukan orang tadi" jujur Sakura .

"Ya goblok banget sih, ini orang emg penampilan nya kek gitu,lagian Yut rawat napa itu badan sama muka, Sakura gasuka tipe acak kadul kek lu" ucap Maki. Sedangkan Yuta hanya cengengesan.

"Gua Okkotsu Yuta sekelas sama Maki" ucap Yuta sambil mengulurkan tangannya disambut dengan Sakura.

"Gua Uchiha Sakura" balas Sakura.

"Oh iya bentar ya,gue mau nyari Satoru" ucap Sakura.

"Anjir lu manggil dia langsung pake nama?" tanya Maki.

"Gak tau katanya biar gak keliatan tua" ucap Sakura.

"Pedo banget itu dosen satu anjing" geram Yuta.

"Yaudah lah, dah Yutaa!! dah maki!!" ucap Sakura sambil berlari melambaikan tangannya.

Saat sampai di lantai 3, dia kebingungan, yg mana ruang nya Satoru.

"Ekhem, mau ngapain?maling?" tanya pria jangkung dan kurus dengan rambut hitam panjang yang diikat sebagian di belakang kepalanya sementara sisanya menutupi punggungnya, Suguru Geto.

"Ah anu pak, saya mau cari ruangan pak Satoru,dan satu lagi saya bukan maling" balas Sakura.

"Oh ruangan si sableng itu,ayo saya anter kebetulan ruangannya sebelahan sama saya" ucap Geto.

"Ohh okay"

"Nama?"

"Uchiha Sakura"

"Ohh,aku Suguru Geto, panggil aja Geto,gausah pake 'pak' "

Sakura hanya mengangguk mengiyakan pada dosen yg banyak tanya ini.

"Lah anda mau ikut masuk?" tanya Sakura.
"Biar kamu gak dipedoin sama albino bajingan satu itu" ucap Geto.

'yaallah kenapa coba gua dikelilingin sama orang orang gila' batin Sakura.

"Oh Sakura,lah lu ngapain disini anjing,keluar sana lu Geto" usir Satoru.

"Tar lu ngapa ngapain dia lagi,ogah lah,lagian bukan ngomong rahasia kan?" ucap Geto dengan santai. Sakura hanya mengangguk kan kepala nya.

"Nih, Sasa suka kue kan? Nih gua bikinin sebagai balasan oke? Tidak menerima penolakan" ucap Sakura.

"Sasa?"

"Males panggil Satoru, gak keren" asal Sakura.

"Tapi itu kek nama cewe,tapi gak apa lah panggilan sayang" ucap Satoru sambil memakan kue redvelvet bikinan Sakura.

"Anjing enak banget,lu harus coba get" ucap Satoru sambil memakan lahap kue nya.

"Yaudah kalian habisin ya, gua mau balik ke kelas, dadahh!" ucap Sakura meninggalkan mereka berdua yg ternyata berebut kuenya.

Saat menuruni tangga Sakura memijat pelipisnya lagi,pusing ngeliat kelakuan para penghuni kampus ini. Rasanya mau pindah ke Switzerland lagi tapi tidak terimakasih, kampusnya yg di Switzerland lebih bangsat dari yg ini, bahkan dia jadi korban bully, oke skip.

🌸🌸🌸

Don't forget to vote and comment thank you!!🧡

Sakura WishesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang