Sakura Wishes

🌸- The Gift

Setelah malam ulang tahun Sakura, Sakura segera membuka hadiah dari teman teman tersayang nya. Ohiya, kedua kakaknya itu masih belum mengucapkan apapun ke Sakura, bahkan terkesan sangat sibuk, sialan emang.

Sakura membuka hadiah dari Gojo terlebih dahulu. Gojo menghadiahkan Sakura sebuah gelang pink yg sama dengan warna rambut Sakura, merk nya tentu saja Gucci:)

Geto menghadiahkan jepitan rambut dengan kilau pink yg jika terkena pantulan cahaya, dia akan menjadi lebih terang.

Toji menghadiahkan Sakura highheels dengan perpaduan warna pink dan hitam. Merk YSL tentunya😭.

Megumi menghadiahkan kalung dengan bandul bunga sakura sendiri. Sangat cocok dipasangkan dengan gelang pemberian Satoru.

Sukuna menghadiahkan Sakura syal warna merah. Yuuji menghadiahkan Sakura anting berwarna merah dengan warna dominan pink.

Inumaki menghadiahkan Sakura gantungan kunci muka Inumaki sendiri dan ada onigiri juga berukuran sedang.

Yuuta menghadiahkan tas selempang dengan warna pink sebagai dominan dihiasi beberapa rantai emas murni.

Sakura tersenyum, dia tidak mengharapkan hadiah yg mahal mahal, dia hanya ingin menghabiskan banyak waktu bersama teman temannya itu.

Gantungan kunci dari Inumaki dia cantelkan ke tas selempang yg Yuuta berikan padanya. Dia juga memakai anting dari Yuuji. Kebetulan tadinya dia mau membeli anting, tapi sepertinya yg dibelikan Yuuji lebih bagus.

Sedangkan hadiah hadiah yg lain dia akan pakai pada momen tertentu saja.

Oiya, Maki memberi sakura pisau dapur dengan lukisan indah di bagian gagangnya. Entah untuk apa Maki memberinya pisau dapur,tapi setelah melihat surat ucapannya Sakura tertawa hingga menangis.

"Itu piso buat cowo cowo sialan yg suka ganggu elu , kan lumayan ada ukirannya wkwk"

Itulah yg tertulis di surat ucapan dari Maki. Sedangkan Nobara menghadiahkan Sakura kosmetik dan skincare yg mahal mahal. Untungnya semua itu cocok untuk Sakura.

"Semuanya, terimakasih" gumam Sakura sambil menatap ke arah hadiah hadiah yg diberikan teman temannya di universitas baru ini.

Sakura turun ke bawah, tidak melihat siapapun, hanya ada bibi nya yg sedang menyiapkan makanan.

"Bi, kakak dimana?" tanya Sakura.

"Tadi tuan Sasuke bilangnya ada keperluan, nona" jawab sang bibi.

"Yaelah keperluan mulu, adeknya ultah aja kaga diucapin atau dikasih kado anak anj emang" gumam Sakura.

Segera Sakura berangkat ke kampus diantar oleh Takemichi yg anehnya sedari tadi diam saja.

"Oi Takemichi, kakak gua dimana sih?" tanya Sakura. Saat ini Takemichi mengantar Sakura menggunakan sepeda, iya sepeda:)

"Nggak tau dah"

"Lah kok pada nggak tau njir"

Setelah itu Takemichi dan Sakura kembali berdiaman, menyebalkan sekali emang.

Sampai di gerbang kampus, Sakura ingin mengucapkan terimakasih tapi Takemichi buru buru pergi.

"Aneh bener bangke" gumam Sakura.

Sakura segera masuk ke kelasnya. Hingga tak terasa bel pulang berbunyi.

"Sasa!!" panggil Sakura.

"Oh Sakura! Gimana hadiahnya, suka kan?"

"Banget, hehehe makasih"

"Kalau hadiah gua?"

"Anjink lo Geto, kek hantu lu" sungut Satoru.