Eps 2

6.1K 339 0
                                    

"Kau inggin jelaskannya bagaimana kerta itu masih kosong?" Tanya Jeno sambil memakai baju nya dengan merapihkan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Kau inggin jelaskannya bagaimana kerta itu masih kosong?" Tanya Jeno sambil memakai baju nya dengan merapihkan

"...maafkan saya, tuan—tapi saya tidak melukis gambar erotis lagi,tuan." Jawab jaemin sambil menundukkan kepala masih posisi duduk dengan Jeno berdiri menatap nya

Jeno jongkok dihadapan jaemin."tidak lagi? Apa alesan nya?" Tanya Jeno menatap jaemin masih dalam ketakutan

"Itu! Saya tidak bisa dapat memberi tahukan anda. Tuan," jaemin kembali menunduk kepala nya atas hormat nya

Hm.

Hanya itu jawaban Jeno

Sret!

Jeno menyentuh mata jaemin."kau masih mempunyai dua mata yang masih berfungsi dengan baik..."

Jeno menyentuh tangan jaemin."dan jari kedua tangan mu lengkap."

Jeno menarik tangan jaemin arah pipi ditempelkan tangan mengelus pipi nya."Jadi aku tidak mengerti maksud mu dengan tidak bisa melukis lagi?" Tanya Jeno dengan sedikit mengoda bahkan masih pegang tangan jaemin di pipi nya

"Tentu saja kau dapat memberikan alesan yang kuat pada ku. Mengapa kau Tidak bisa melukis lagi?" Tanya Jeno dengan tatapan datar arah jaemin

Sret!

Jeno menghempaskan tangan jaemin begitu saja membuat hanya diam menatap nya. Jeno berdiri menatap jaemin masih menunduk kepala nya menghembuskan nafas kasar nya

"Kita anggap bahwa ini sebagai latihan.—untuk saat ini aku akan membiarkan mu begitu saja." Jeno membalikkam badan nya

Krek!

Jeno membuka pintu."ini pertama kali nya bagi mu memegang kuas bukan? Setelah sekian lama nya tidak mengunakan!" Kata Jeno dengan sedikit membalikan badan nya dengan jaemin masih diam tempat

"Baiklah, aku bisa memberikan mu waktu sesuai yang kau inginkan..."

"...tapi perlu kau Inggat bahwa aku bukanlah orang bersabar."

"Aku tidak bisa lari dari sini!" Jaemin menyandarkan dirinya hembuskan nafas lelah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Aku tidak bisa lari dari sini!" Jaemin menyandarkan dirinya hembuskan nafas lelah.

Membawa ku kemari untuk melukis erotis untuk nya?

Aku tidak mengerti apa yang dia fikirkan?

Aku fikir bahwa. dia adalah orang martabat

Harus nya aku mengetahui bahwa semua bangsawan terlebih mulai dari penampilan saja.

Belum dengan satu tahun!

Aku bersumpah tidak akan melukis gambar kotor itu lagi

Jaemin pegang kepala merasakan sakit sekali pusing dengan keadaan nya tapi mata bertuju pada sebuah kertas besar berada dalam ruangan tersebut.

"Seperti nya cukup tertekad membawa ku kesini!"

Jaemin berjalan pada kertas besar tersebut."aku dengar kertas Seperti ini hanya ada di akademi lukisan kerjaan." Jaemin menyentuh kertas tersebut dengan jari cantik nya

"Menyimpan kertas semahal ini hanya untuk gambar erotis?"

Jaemin tidak sengaja melihat kuas samping kaki nya dia mengambil kuas tersebut

Aku dengar dia tidak bisa mengendalikan nafsu nya

Tapi aku tidak berharap dia menunjukan tubuh telanjangnya untuk sebuah lukisan

Jaemin mengingat Dimana Jeno berhubungan intim dengan pria dalam ruang tersebut sambil mengerakan tangan untuk melukis dikertas besar tersebut.

Dari ciuman,masukan milik dalam anal pria tersebut dengan mengerakan pinggul nya untuk lebih dalam masuk itu jaemin mengingat lagi segala sentuhan jaemin inggat bahkan membuat lukisan sambil membayangkan adegan-adegan Jeno bersama pria lain.

Grap!

"Oh... tidak!"

Bugh!

Jaemin membanting kuat tersebut setelah itu pegang kepala nya terasa sakit sekali."Aku telah bersumpah untuk tidak lukisan Seperti itu lagi!" Mata jaemin berkaca-kaca menarik-narik rambutnya

"Tidak lagi, tidak lagi!"




Jaemin tiduran tempat lukisan dengan tangan penuh dengan cairan tinta kuasa tersebut dengan air mata turun seorang menyentuh kepala nya melihat wajah Jaemin begitu pucat bahkan mengeluarkan air mata nya

Jeno melirik samping melihat lukisan dengan keadaan robekan tapi masih bisa dilihat oleh jeno dimana Jeno berada diatas dengan milik berada lubang anal seorang pria.

Jeno menyentuh gambar nya menyantuhkan nya lagi tersenyum kecil melirik jaemin tidur

Jeno menyentuh gambar nya menyantuhkan nya lagi tersenyum kecil melirik jaemin tidur

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Painter Of The Night Versi NominTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang