Chap 7 |Field Trip Preparation|

879 128 19
                                    

"Makasih yaa, udah anterin aku pulang." ucap Hyunsuk seraya melepas helm

Tangan Jihoon tergerak dengan sendirinya, merapihkan rambut Hyunsuk yang berantakan.

"Lain kali jangan pulang malem, apalagi sampe satu mobil sama orang yang gak lo kenal."

"Eh??"

"Gue tau trauma lo itu menghantui hari-hari lo. Tapi jangan sampe ngebuat lo berdiri di pinggiran pembatas atap."

"Maksud kamu apa??"

"Kali ini gue maapin. Tapi kalo lo ulangi lagi, gue bakal marah."

"Dah.. gue pulang."

Motor Jihoon kembali menyala, melaju meninggalkan Hyunsuk yang masih bingung.

Seperdetik kemudian Hyunsuk sadar dan heboh sendiri.

"Jihoon ngeliat aku berdiri di atas atap??"

| GOING CRAZY |

"Gue udah lakuin semua permintaan lo. Sekarang apa lagi??"

'Jalanin aja dulu semuanya selama 1 minggu.'

"Hah?!"

'Lo harus bersikap kalo lo itu suka sama Hyunsuk.'

"APA-APAAN?!! LO BILANG CUMAN ANTERIN DIA PULANG SAMA TARO PERHATIAN SEDIKIT KE DIA KENAPA JADI BEGINI?!!"

'Ya karena lo kalah, makannya lo harus jalanin semuanya.'

"BODO AMAT!!"




"Makasih ya pak.." Mashiho tersenyum seraya kembali memasukkan lembar pekerjaan kelompoknya yang sudah ia dijilid.

Iya, pemuda manis itu tidak langaung pulang. Ia malah menyuruh sang Kakak yang menjemputnya pulang lebih dulu, membiarkan dirinya sendiri pergi ke fotocopy dekat sekolah.

Selesai dengan pekerjaannya, Mashiho kembali melangkah. Meninggalkan fotocopy tadi dan beralih ke halte bus terdekat.

Tangannya mengambil earphone menyambungkannya ke ponselnya kemudian menyetel lagu kesukaannya. Kakinya sedikit diayunkan.

Belah bibirnya bergerak, menggumamkan tiap bait pada lagu kesukaannya. Sampai seseorang duduk disampingnya, menarik salah satu earphone milik Mashiho lalu memakaikan pada telinganya sendiri.

"Lo dengerin apaan sih?? Kayaknya seru banget sampe senyum senyum segala."

Mashiho terperangah, matanya mendelik kaget "Junkyu?!!" pekiknya

Si pemilik nama sedikit meringis, pekikan Mashiho sedikit menusuk pendengarannya.

"Kenapa sih?? Jangan teriak kan bisa." kesalnya

"L-lagian kamu tiba tiba.." Mashiho gugup, melepas earphonenya begitu juga dengan Junkyu.

"Lo nunggu bus??"

Mashiho mengangguk senagai jawaban.

Pemuda yang sering disebut koala ini merotasikan matanya malas kemudian bangun dari duduknya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 06, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Going Crazy | 미쳐가네 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang