seoranga gadis yang selalu berdoa di sebuh Kuil Kuno yang katanya dihuni oleh 4 Kitsune.
^akan kah sang gadis bertemu mereka?
^bagaimana caranya mereka bertemu?
^bagaimana kah hidup sang gadis?
Daripada pusing mending baca yekan>-<
maap gaje soalnya...
Semi pun masuk. Kemudian duduk di depan [name] yg dari tdi bengong. "Duduk lah aku akan membuat kan minum." Aru pergi meninggalkan kalian berdua di ruang tamu. "Jdi kau yg namanya [name] ya?" Kata Semi buka Suara. "A-ah iya.. salam kenal err.." — "Semi eita." Kata semi sambil tersenyum. "Salam kenal Semi–San." Semi melepas Gitarnya.
"Kudengar dari Aru kau pintar menyanyi?"
"I-iyaa.."
"Boleh kah aku mendengar suara mu?"
"U-umh."
[Name] memulai bernyanyi di ikuti dengan suara senar gitar Semi. Lagu berakhir dengan cepat karena memang cmn di tes. "Suara mu bagus [name]." Aru datang membawa mapan berisi 3 gelas teh hangat dengan beberapa biskuit kering. "Kau tdk salah memilih Aru." Aru hanya bs tertawa sombong. "Hahaha sdh ku bilang beberapa hari yg lalu kalau kau butuh vocalis telpon aku." Kata Aru. Mereka berbincang.
[Name] hanya bs menyimak pembicaraan mereka karena msh blum mengerti aoa yg mereka bicarakan. "Jdi [name]–Chan kau mau menjadi Vocalis Semi?" Tanya Aru. Kau hanya mengiyakan karena kau jg tidak ingin merepotkan Aru lebih. "Baiklah kita bs memulainya di cafe tempat biasa ku Aru." Kata Semi yg mulai mengakhiri pembicaraan. "Oks kami akan kesana bsok." Semi pun beranjak dari duduknya di susul oleh [name] dan Aru untuk mengantarnya sampai di depan.
"Bersiap siap lah bsok [name]." "Uhm. Arigatou sdh menerima ku Semi–San." Kata [name] sambil membungkuk. Semi hanya bs terkekeh "hahaha tidak usah terlalu formal bgtu." Semi pun pulang ke asalnya.
[Name] dan Aru pun mask rumah. "Baiklah bsk kau harus siap siap!"
Bsoknya
[Name] POV
Aku sangat lah gugup. Pakaian yg ku gunakan baju putih polos dengan jaket jeans, celana hitan sepergelangan kaki. Aku menggunkana sepatu sendal berwarna hitam. Jgn lupa tas kecil warna hitam dengan rambut di kuncir kuda. Jgn tanya ini Stayle nya Aru.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Disni lah kami di depan sebuh cafe. Aru menarik ku masuk kemudian kami masuk lewat pintu dekat pintu. Ternyata pintu itu tembus ke dapurnya yg luas dan bs di bilang belakang panggung. Disana ada Semi.
"Oi semi!" Astaga Aru–Chan. Semi melihat kami kemudian dia mendekati kami. "Style yg bagus. Oh kenal kan ini Tunangan ku." Sambil menunjuk gadis di sebelahnya. Ternyata itu tunanganya. "Halo nama ku Aoza Airin. Salam kenal." Katanya sambil membungkuk. Astaga dia sangat cantik dan elegan. Aku jadi insecure:(
"Oh [fu-fullname] Yoroshiku." Kataku sambil membungkuk. "Kori Aru. Yoroshiku." Kata Aru sambil mengangkat tanganya di samping dada. Dia tidak tau sopan santun>:(
