Kitsune💚

[Sapuluh] 😗✌

Heyheyhey

Maap baru up hp Sipa sdh gk waras

Typo? Blng

Happy Reading💚

  Maret. Musim semi tiba. Siang itu ke empat Kitsune kita bersama dengan kedua sahabat ini sedang berjalan jalan sepulang dari cafe Jangan tanya kenapa KitaShin ikut.

Dan mereka saat ini sedang berada di dalam sebuah mall yang besar. Mulai dari bermain permainan sampai berbelanja jangan lupa juga perkelahian antara dua Miya bersaudara  yang direkam oleh saja suna. Jangan tanya kepada saya dari mana dia mendapatkan sebuah handphone.

Dan berakhirlah mereka di sebuah kedai tempat makan yang...tidak terlalu mahal. Oke singkat saja itu sebuah kedai ramen.

" paman aku minta satu mangkok ramennya lagi!!"

"Tapi Tsumu bukankah kau sudah memakan 3 mangkok ramen."

" tidak masalah 4 mangkok pun aku belum cukup."

KitaShin berdehem. Kicep sdh Atsumu. Dan berakhirlh yg membayar [name]. Akhir akhir ini [name] sering ikut Semi buat manggung. Tpi sekarang ini tdk bs karena Semi sibuk mengurus pernikahannya yg beberapa hari lagi bakalan di adakan dan sibuk dengan band nya. Sebenarnya [name] di ajak untuk menjadi vocalis tpi dia menolak.

Dia pun punya pekerjaan sendiri yaitu manggung solo. Kadang kadang ada jg yg mau duet dengan nya. Misalnya, manager cafe disna, pelanggan. Dia manggung keliling. Bukan biduan oke?. Kalau ada yg mencari penyanyi buat cafenya biasa dia di panggil.

Oh jgn lupa dia jg di undang untuk menyanyi di pernikahan Semi. Mau tau knp dia bs di kenal oleh bnyk org? Yaah...karena Suna yg merekam nya dan mempublikasi kan nya.

Saat ini mereka sedang berada di sebuah taman. Sedang duduk di bangku di bawah bunga sakura.

"Astaga dsini cantik sekali untuk berfoto." Kata Aru yg mengode teman teman nya. "Hm kurasa kau benar." Kata Suna. Karena senang Suna peka dia berdiri di depan teman temannya. "Kalau bgtu ayo!!" Mereka semua berdiri. Hp Suna di sandar kan di bangku. Mereka berpose. Setelah itu hasil foto di lihat.

Atsumu dan Osamu yg sibuk mendorong wajah mereka satu sama lain di belakang. Dan Suna yg berada di tengah mereka sedang memeluk leher [name] dari belakang dengan tangan kanan bentuk peace jgn lupa wajah datarnya. [Name] yg berpose peace dengan senyum yg memperlihatkan giginya. Aru yg memancung kan jari tengah dengan senyum lebar layaknya [name]. KitaShin? Jgn tanya dia hanya pose peace dengan wajah datarnya.

"Astaga bisa kah kalian tdk berkelahi sehari saja??"

"Itu mustahil Aru–Chan."

"Hmm kurasa Suna benar Aru–Chan."

"Wahh Suna kau ambil start duluan!!" Suna cmn menjulurkan lidahnya yg tdk peduli dengan omongan Atsumu.

"Lihat Kita–San berpose. Dia tetap saja tampan." Bisik Aru yang di balas anggukan oleh [name].

"Nanti ku kirim kan kepada mu [name]." Di balas dengan jempol mungil [name].

Sore. Mereka sdh pulang sedari tadi jam 3. Dan sekarang sdh jam 5. Aru dan [name] sedang berjalan ke minimarket untuk membeli keperluan. Aru sekarang sering bermalam di rumah [name] hanya untuk memastikan gadis itu baik baik saja.

"Eh [name]–Chan.."

"Iya?"

"Menurutmu perjanjian itu akan mereka tepati?"

"Pasti. Karena mereka sdh janji padaku."

Di tengah jalan menuju minimarket, di seberang jalan mereka melihat ada dua org pria bertubuh besar sedang berlari  keluar dari gang sambil membawa senapan dan mereka.... Mengejar seekor rubah berwarna kuning ke orange an(?).

"Itu mirip....Atsumu?"

Tanpa di sadari ada sebuah mobil berlaju kencang yg akan lewat dan rubah berwarna kuning ke orange an itu sedang melintas. [Name] yg menyadari itu kemudian berlari dan...

//BRAAKK