________________________________________________
"Kyaaaaaaa!! "
"Nii-chan! Nii-chan!" [Y/n] masuk ke dalam kamar Shikadai yang sedang tidur pulas tiba-tiba suara yang entah darimana asalnya terdengar di telinga Shikadai. [Y/n] ada di samping Shikadai yang wajahnya tertutup bantal bergambar berbi:v maaf rusa.
"Tsk, berisik. "
"Menggangu saja, jangan mengganggu aku" Ucap Shikadai dengan kesal.
"Are? Kau tidak mau ikut beneran? Ada dango gratis lho, cuma sampai jam 11, ayo ikutan" Ajak [Y/n] menarik-narik tangan kakaknya yang bebas.
"Diam! Aku hanya mau tidur baka, jangan ganggu"
"Eh! Ya sudah kalau aku pulang membawa banyak dango jangan minta. Jaa"
'Toh, nanti dia ngikut sendiri' batin [Y/n]
.
.
.
.
.
."Hng... Nyam.. Nyam... Twernyata memwang grwartis"
"Ck, berterimakasihlah pada ku karena mau menemani mu"
"Ha'i, arigatou Iwabe"
"Dimana Shikadai? Tidak biasanya kau kesini sendirian" Tanya Iwabe sembari menatap muka [Y/n] yang masih mengunyah dango membuat pipinya sedikit mengembung dan... itu membuat Iwabe sedikit merona.
"Hah~ dia itu masih berada di atas ranjang dan setia memeluk bantal nya" Jawab [Y/n] setelah menelan semua dango di mulutnya.
"Aku dengar anak laki-laki yang kita bawa itu tinggal di rumah Nanadaime benarkah? " Tanya [Y/n]
"Dari ceritanya begitu. Aku malah berfikir bahwa dia di kurung di dalam penjara saja"
"Aho! Kasihan tau"
"Ck, perhatian juga rupanya. Kau suka dengan si anak itu ya? " Goda Iwabe sambil menaik turunkan alisnya.
"Diam kau!"
"[Y/n], kau menyukai siapa? " Tanya Iwabe to the point. Berharap dirinya disebut namun na'as, [Y/n] malah menyebut anak laki-laki dengan jubah pasir yang menurut Iwabe itu aneh.
"K-kau m-menyukainya? "
Mata [Y/n] membulat, ia kaget dengan apa yang ia katakan. Dengan cepat ia menjawab. "Ah, iya aku menyukai dirinya sebagai teman"
"Ma- lebih baik jangan bohong terhadap perasaan mu sendiri [Y/n]" Ucap Iwabe.
"Berbohong? "
"Bagaimana kalau ku ganti pertanyaannya. Kalau Si bocah pasir itu diambil oleh perempuan lain, bagaimana? "
"Hah? Apa maksud mu, aku tak mengerti. Lagipula tipe Shinki itu seperti--"
Bletak
"Ittai" Keluh [Y/n] setelah mendapat jitakan dari seseorang di belakangnya.
"Keluyuran heh? "
"Kenapa? Tadi bukanya nii-chan tak mau ikut, jangan salahkan aku"
"Iwabe, kau disini juga? " Tanya Shikadai sambil mengambil kursi di belakangnya
"Hum, adik mu ini yang meminta"
'Kakak ipar' lanjutnya dalam hati.
"Nii-chan kenapa kesini?" Tanya [Y/n] dengan muka tak suka.
"Aku disuruh kaa-san membeli bunga, tapi mataku bertemu dirimu sedang berada disini" Jawab Shikadai bohong. Iya bohong, kenapa? Shikadai aslinya juga ingin mendapatkan dango gratisan.
![](https://img.wattpad.com/cover/260270755-288-k502431.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Shinki x Reader [END]✔
FantasyKamu sebagai adik angkat Nara Shikadai yang bertemu dengan sepupu angkat Nara Shikadai di ujian chunnin. Disitu lah kalian bertemu. . . . . . . Langsung ke ceritanya:v gak usah lama-lama:v ∆ cerita ini bukan menjiplak ini murni dari saya ∆ Ka...