Shinki x Reader [END]✔

11

Rumah Keluarga Klan Nara

"Oni-chan! " Teriak seorang gadis dengan muka bantal

"Oni-chan, dimana kauuu! "

Gadis yang bernama [Y/n] itu menggeledah setiap ruangan hanya untuk mencari kakak laki-laki nya. Sedangkan yang di cari ia bergidik ngeri sambil sembunyi di lemari pakaian di antara baju-baju. Keringat mengucur ke pelipisnya, hentakan kaki dari [Y/n] mendekat ke arah lemari.

"Oni-chan kau dimana, kau harus tanggung jawab! " Teriak [Y/n], untung saja dirumah sedang tidak ada ibu mereka.

"Shika-nii, kau kemana sih? Aku tau kau masih disini, kau pasti belum mandi"

[Y/n] menggeledah kamar shikadai, siapa tau ada disana. Sayangnya [Y/n] tidak punya mata byakugan yang bisa melihat semuanya.

"Kalau tidak keluar aku akan patahkan game mu seperti punya boruto" Ucap [Y/n], dan benar saja shikadai keluar dari tempat persembunyiannya, dengan wajah takut.

"Shika-nii! Kenapa kau makan dango terakhir ku, kau kan sudah punya! " Omel [Y/n]

"A-aku tidak tau itu punya mu lagipula itu ada di dekat kulkas, jadi ku makan saja. Kenapa tidak kau tulis itu punya mu baka imotou! "

"Hah?! Kenapa nii-chan yang marah-marah, harusnya aku! "

"Tch, sudah! Nanti akan ku belikan"

"Benarkah?" Tanya [Y/n] dengan mata berbinar-binar

"Iya, puas? Sekarang sana mandi"

"Ha'i"

.
.
.
.

"Nii-chan, kenapa masih ada klan otsutsuki ya? "

"Mana ku tau"

"Nii-chan"

"Jangan panggil aku! "

"Ha?! Kau ini kenapa nii-chan"

"Tch, sebentar lagi uang ku akan habis karena mu"

"Itu kan salah mu sendiri, kenapa makan dango punya ku"

"Tch"

.
.
.

"Arigatou baa-san"

"Enwak, swhika-nii cobwa iwni" Ucap [Y/n] sambil menyodorkan dango

"Hn?"

"Coba lah"

"Sudah kenyang, mendokusai"

"Oh, ya sudah ku habiskan"

"Shikadai, [Y/n]" Panggil Boruto

"Yo boruto"

"Boruto"

"Sedang apa kalian disini ttebasa? "

"Beli dango" Jawab [Y/n] gembira sedangkan shikadai hanya diam sambil menyimak

"Souka, kalau begitu aku duluan ttebasa, oiya shikadai kau di panggil moegi sensei ke tempat pengambilan misi" Ujar boruto

"Baiklah, [Y/n] aku tinggal dulu"

"Hati-hati nii-chan, boruto"

"Hah~ karena sudah kenyang, lebih baik berjalan-jalan"

.
.
.
.

"Oka-san? "

"Hiks.. Di-dimana oka-san? " Ucap anak kecil di tengah keramaian, nampaknya ia terpisah oleh orang tuanya.