Shinki x Reader [END]✔

19

✤Happy Reading✤

Pagi cerah di Konoha, banyak tenda-tenda makanan berjejer-jejer di taman. Tampaknya Konoha sedang mengadakan festival lagi. Seluruh genin di liburkan supaya bisa merayakan festival ini bersama keluarga mereka. Saat ini sang putri Suna atau bisa kita sebut Temari sedang sibuk menyiapkan jajanan. Temari dan [Y/n] berniat mendirikan stan makanan juga. Pasangan ibu dan anak ini berkutit di dapur tanpa henti. Sesekali dibantu Shikadai menjadi tim hore. Sungguh kakak jahanam pikir [Y/n]

"Kaa-san, apa segini saja sudah cukup? " Tanya [Y/n] sambil menghitung seberapa banyak jajanan yang ia dan ibunya buat.

"Sudah, tidak perlu banyak-banyak. Kalau tidak dimakan sayang juga bila di buang" Ucap Temari sembari membereskan keadaan dapur.

"Hoaamm... Kalian tidak capai? " Tanya Shikadai yang daritadi hanya menonton kegiatan [Y/n] dan Temari.

"Tidak, aku malah bertambah semangat" Jawab [Y/n] dengan semangat membara. Tampaknya [Y/n] sudah tertular virus Metal Lee pikir Shikadai.

"Nee, kaa-san sebenarnya jam berapa festival akan dimulai? " Tanya [Y/n]

"Eum, sepertinya sore hari. Lebih baik kau bantu siapkan saja wadah jajanan nya" Ucap Temari.

"Baik. Nah, nii-chan kau juga harus membantu. Jangan enak-enakan menonton" Ucap [Y/n] sambil berkacak pinggang.

"Iya-iya cerewet" Balas Shikadai dengan nada malas. Dengan tidak semangat Shikadai membungkusi semua jajanan lalu dimasukan ke dalam box.

"Yosh! Yosh! Box ini harus kita bawa ke festival" Ucap [Y/n] semangat.

"Tck"

"Biar kaa-san saja yang membawa kalian berdua sebaiknya beristirahat, terimakasih sudah membantu" Ujar Temari sambil menepuk pelan kedua kepala anaknya dengan kasih sayang.

.
.
.
.

"Hah~ memang Konoha sangatlah ramai" gumam [Y/n] saat berjalan-jalan di pinggir taman.

"Ayo..ayo..tangkap aku.."

"Jangan lari kamu..."

"Kau jaga...hitung sampai sepuluh ya"

"1..2..3.."

[Y/n] tersenyum,melihat anak-anak berlarian kesana kemari dan bermain petak umpet. Rasanya ia ingin ikut,namun ia urungkan niatnya. Ya mau bagaimana lagi [Y/n] sudah besar masa bermain dengan anak berumur 4/5 tahun.

Matanya mulai melirik seorang anak berusia 8 tahunan sedang bermain layangan. Betapa bahagianya dia. Perlahan-lahan [Y/n] menutup kelopak matanya merasakan ketenangan. Sampai...

"Nee-san,anu..tolong ambilkan sepatu ku di atas sana" ucap seorang anak laki-laki dengan semburat merah.

"Sepatu? Kenapa bisa ada di sana?" Tanya [Y/n]

"I-itu,karena bola kami menyangkut di atas pohon jadi aku melempar menggunakan sepatu ku"

"Hn... begitu ya. Yosh akan ku ambilkan" ucap [Y/n]

"Arigatou gozaimasu nee-san"

.
.
.

"Ini dia sepatu mu" Ucap [Y/n]