two

15 5 5
                                    

"Princess, mommy pulang

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Princess, mommy pulang..."

"Ya ampun ini pot bunga mama siapa yang rusak?"

"GAMA..INI SEPEDA KAMU YANG NABRAK POTNYA MOMMY?!" Teriak wanita yang memanggil dirinya mommy. Dia wanita hebat yang melahirkan anak anak hebat macam Galang, Gebi dan Gama, ibu dari ketiga anak anaknya dan istri dari seorang Genta Refero. Dia adalah Gista Rafero
Mendengar teriakan dari ibu negara Gebi, Galang, dan Gema sontak terkejut dan saling berpandangan. Respon mereka pun berbeda beda.

"Ya ampun ibu Gista Rafero udah pulang sama bapak Genta Refero yang terhormat" Gebi menyeringai senang

"Mati gue, ibu negara sama bapak negara udah pulang siap siap di omelin" Galang mengusap wajahnya kasar

"Mampus gue"Gama menghembuskan nafasnya lelah, memejamkan matanya lalu melirik sang kakak perempuan yang tengah sumringah

"Galang, Gebi, Gama. Kalian dimana?" Tanya sang mommy

"Kami disini Mom" Galang balik berteriak

"huh kayak dihutan aja teriak teriak" lontaran kalimat pedas itu tentu dari seorang Gamaliel Rafero

Tak tak tak

Suara langkah mendekat membuat mereka menoleh kearah suara, dua orang awal 40-an tetapi masih memancarkan aura menawan muncul dari balik tembok

"Gama kamu kok nabrak pot nya mommy, kamu tahu ga pot itu...Eh princessnya mommy kenapa kok bisa lututnya.." kalimat kalimat dari ibu tiga anak itu tak ada yang rampung saat sang putri mengucapkan kalimat nya

"Huaaa Daddy...Bee kangen banget Dad. ish kok lama banget pulangnya?" Gebi memeluk pria disamping mommynya.
pria yang menjadi cinta pertamanya, pria yang sudah menjadi super heronya sejak kecil, pria yang paling ia sayangi dia Tuan Genta Refero suami dari nyonya Gista Rafero

"Princessnya Daddy kenapa...hmm? Kok bisa lecet gini?" Tanya Sang Daddy dengan nada lembut sangat berbeda dengan sang Nyonya

"Daddy tadi Bee jatuh dari sepedanya Gama, Bee lupa rem jadi nabrak pot istrinya Daddy" adu Ify pada sang Daddy tanpa menyebut Mommy nya, membuat wanita paruh baya itu cemberut disamping Daddynya.

"Lain kali Bee harus lebih hati hati yah, kalo perlu abangnya aja yang disuruh suruh. Bee cerobohnya dikurangi yah sayang" peringat sang Daddy pada anak perepuan kesayangannya

Berbeda dengan dua orang berbeda generasi itu, Galang dan Gama memandang
keduanya dengan malas bagaimana tidak Tuan Refero dengan santainya mengizinkan sang anak perempuan menjadikan kedua anak lelakinya babu.

"Dad jahat banget nyuruh Bee nyusahin kita" Protes Galang pada Sang Daddy

"Dad kan tahu, tanpa Dad suruh kita udah kayak babunya Bee" Gama hanya bisa sabar menghadapi sang kesayangan Tuan Refero

Gebi's WorldTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang