Jungkook terbangun dalam keadaan mengenaskan dan berstatus sebagai putra mahkota, sebenarnya ini sebuah keberuntungan atau kesialan?
Prince and his soulmate.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Sudah hampir 2 jam mereka mengelilingi hutan dan sama sekali tidak ada hewan yang terjebak dalam jebakan para pemburu. Itu memang kabar baik, setidaknya walaupun mereka tidak menemukan hewan yang terjebak, mereka sudah menghancurkan jebakan-jebakan itu. Dengan ini, para hewan akan lebih aman.
"Kau tinggal disini?" Jungkook memulai topik pembicaraan.
Taehyung mengangguk, "Ya, tidak jauh dari tempat kau berada tadi." Lalu tersenyum.
"Ah dekat daerah sana. Tapi—" Jungkook tidak melanjutkan kalimatnya, ia sedikit ragu untuk menanyakan hal ini kepada taehyung.
"Tapi apa?" Taehyung menatapnya, menaikan satu alisnya dan berhenti berjalan. Jungkook pun ikut memberhentikan langkahnya.
"Apa disana ada gerbang emas– maksudku, gerbang yang sangat besar? dan terdapat hewan-hewan aneh di sekitarnya. Apa kau pernah melihatnya?" Jungkook bertanya dengan hati-hati.
"Aku tidak pernah melihat apapun disekitar sana, hanya ada pepohonan."
Pernyataan Taehyung membuat Jungkook menghela nafas kecewa. Ia kira hal yang terjadi semalam benar-benar kenyataan. Tapi sepertinya tidak.
"Tapi, apa kau pernah melihat hewan aneh yang berkeliaran disana?" Jungkook kembali bertanya.
"Hewan aneh? yang seperti apa?"
"Ya, hewan itu memiliki sayap elang, kepala rajawali, lalu bertubuh singa. Sangat aneh," Ujarnya sambil mencoba mengingat ciri-ciri hewan itu.
Taehyung tidak menjawab. Ia terdiam sambil memandang jungkook dengan tatapan tajam.
"Hei? Apa aku salah bicara?" Jungkook menepuk bahu taehyung.
"Ah tidak." Taehyung menggeleng.
"Hewan itu bernama Griffin. Ia adalah hewan mitologi dan ia dijuluki sebagai Raja Hewan Buas Penguasa Udara, jangan pernah sekalipun menyebutkan Griffin aneh," Jelasnya.
Kini, rasa penasaran Jungkook semakin bertambah.
"Kau tahu? Apa kau pernah melihatnya langsung?" Jungkook kembali melangkah karena Taehyung sudah lebih dulu berjalan meninggalkannya.
"Aku membaca buku tentangnya." Ujarnya tanpa menoleh.
"Ah baiklah."
Akhirnya mereka pun melanjutkan perjalanan tanpa ada komunikasi lagi. Sepertinya hal yang dibahas tadi sedikit sensitif bagi Taehyung.
Dalam perjalanan Jungkook terus memutar otaknya, mencoba mengingat apa yang sebenarnya terjadi setelah ia pulang ke rumah dan mengambil beberapa obat.
Ah tentu saja mengobati hewan Griffin itu. Ia memang ingat betul bentuk hewan itu seperti apa, baju besi yang digunakannya bahkan sayap emas dan suaranya pun ia ingat.
