Satu hari setelah Jungkook tahu dirinya adalah seorang Pangeran Mahkota membuat dirinya tidak tenang, apalagi dengan konflik yang terjadi antara keluarga kerajaan Griftopia dengan Penyihir jahat yang sudah menculiknya.
Semua ini terasa sangat mengejutkan bagi Jungkook, tidak ada waktu baginya untuk bernafas dan ruang untuk ia bisa menerima semua kejutan ini.
Belum lagi kehangatan keluarga kerajaan yang baru pertama kali ia alami. Hadirnya Lady Sooya dengan penuh perhatian membuat Jungkook yakin bahwa dia benar-benar keturunan dari seorang Seokjin Brayn Chavez. Hati mereka terikat.
Siang hari ini Jungkook diwajibkan untuk berlatih pedang dengan Hoseok, walaupun keahlian bela diri dia sudah bagus namun seorang Pangeran harus mahir menggunakan pedang.
"Kemampuan anda cukup hebat Pangeran untuk seseorang yang baru belajar," Ujar Hoseok sambil melemparkan pedang miliknya.
"Kita istirahat sejenak, kalau tidak salah setelah ini akan ada perjamuan dengan pihak kerajaan Pegatopia." Hoseok menyudahi latihan kali ini.
Jungkook menuju kamarnya untuk membersihkan diri dan berganti pakaian, siap untuk tampil baik dalam acara perjamuan kerajaan untuk pertama kalinya.
Kehidupan di kerajaan sebetulnya sangat nyaman, namun Jungkook belum terbiasa. Terlalu banyak pelayan yang membantunya dan ia sedikit tidak terbiasa dengan hal itu.
Terlalu sibuk menatap cermin Jungkook tidak sadar bahwa pihak kerajaan Pegatopia sudah berada di ruang perjamuan. Beruntung ia memiliki pelayan yang sigap, maka bergegaslah ia menuju ruangan tersebut.
Jungkook melihat sudah ada The King Of Pegatopia bersama dengan sang ratu Lavanya Irene.
"Segala hormat bagimu yang mulia. Semoga Dewi Matahari selalu melindungi anda." Salam penyambutan bagi Jungkook untuk sang Raja. Jungkook pun bergabung duduk berhadapan dengan pemimpin Pegatopia itu.
"Pangeran, akhirnya kau kembali. Semua ini pasti terasa mengejutkan bagimu, namun aku percaya banyak cara untuk menyelesaikan masalah ini," Ujar Suho.
"Terima kasih atas dukungannya yang mulia."
"Raja Seokjin, mohon maaf sebelumnya atas ketidak hadirannya putriku pada perjamuan kali ini, akhir-akhir ini suasana hatinya sedang kurang baik aku pun tidak ingin memaksanya." Suho menjelaskan kenapa anak semata wayangnya tidak hadir pada perjamuan pertama bagi seorang Pangeran yang baru kembali menerima tahtanya.
"Jangan sungkan Raja Suho. Memang jamuan kali ini tidak resmi, jadi tidak usah dipikirkan. Namun, bagaimana keadaannya? Apakah dia sehat?" Seokjin menjawab.
"Putri kami sangat sehat yang mulia, bahkan ia sudah tumbuh menjadi gadis remaja," Balas Ratu Irene.
"Syukurlah, terakhir bertemu Alisa ia masih bisa ku gendong, pipinya bulat sekali." Seokjin teringat ketika putri dari Raja Suho pertama kali bertemu dengannya. Alisa anak yang sopan dan sedikit blak-blakan, memberikan bekas memori tersendiri dalam ingatan sang Raja.
KAMU SEDANG MEMBACA
My King - Lizkook
FanfictionJungkook terbangun dalam keadaan mengenaskan dan berstatus sebagai putra mahkota, sebenarnya ini sebuah keberuntungan atau kesialan? Prince and his soulmate.