1. Time Flies

768 18 1
                                    

Waktu berlalu begitu cepat sekali, seorang wanita paruh baya sedang memandangi wajah damai seorang gadis yang masih terlelap walaupun hari sudah pagi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Waktu berlalu begitu cepat sekali, seorang wanita paruh baya sedang memandangi wajah damai seorang gadis yang masih terlelap walaupun hari sudah pagi. Padahal baru kemarin sepertinya ia melahirkan gadis yang masih terlelap itu dan baru kemarin juga ia memberikan asi kepada putrinya, tetapi sekarang putrinya sudah beranjak dewasa dan sekarang usianya juga sudah 17 tahun.

"Aznii, sayang," ucap Wanita paruh baya itu dengan lembut sambil mengusap rambut sang putri.

Ya, Gadis yang masih terlelap itu adalah Adelia Fanisa Aznii atau Aznii. Putri kecil Arka dan Alena yang sekarang sudah beranjak dewasa dan sekarang sudah kelas 2 SMA.

"Bangun, Kak, udah pagi. Nanti sekolahnya telat lho," kata Wanita paruh baya itu lagi.

Gadis yang dibangunkan itu pun akhirnya tidurnya terusik juga. "Engh,"

"Jam berapa, Bun?" tanya Gadis itu dengan suara serak khas orang baru bangun tidur.

"Jam 06.05," jawab Wanita paruh baya itu sambil beranjak dari ranjang sang putri dan menuju ke jendela guna ingin membuka gorden siapa cahaya bisa masuk ke dalam kamar sang putri.

"Ayo buruan mandi, Kak!" titahnya sambil berjalan menuju ranjang sang putri.

"Ayo, Kak," ucap Wanita paruh baya itu sambil mengusap puncak kepala sang putri yang sekarang sudah duduk sambil bersandar di sandaran ranjang.

"Bentar, Bun, 5 menit lagi ya," ucap Aznii yang masih enggan beranjak dari kasurnya.

"Ayo, Kak, nggak ada lima menit lima menitan. Ayo cepetan mandi!  Habis itu sarapan. Bunda hitung sampai sepuluh kalau kamu nggak bangun juga, Bunda nggak jadi beliin kamu novel dan uang jajan kamu bunda potong ya,” ucap Wanita paruh baya itu mengancam putrinya supaya segera mandi karena hari sudah mulai siang dan putri juga harus berangkat sekolah.

"Ih bunda nggak asik! Kenapa bawa-bawa novel sama yang jajan sih," ucap Putrinya merajuk.

Putrinya itu memang suka sekali membaca novel. Padahal dulunya ia anti baca novel, tetapi setelah diracuni sama temen-temennya ia jadi suka baca novel. Sampai-sampai ia setiap hari minta dibeliin novel oleh sang bunda dan ayah. Bisa di lihat dipojok kiri kamarnya ada sebuah almari yang berisi novel-novel milik Aznii. Se-cinta itu ia pada novel.

"Makanya buruan mandi, Kak! Giliran novel sama uang jajan aja langsung semangat," ucap Wanita paruh baya itu meledek sang putri.

"Ayo buruan, Kak! Papah udah nungguin tug di bawah tuh," kata Wanita paruh baya itu.

"Iya Bunda cantik. Ini aku juga mau ke kamar mandi," ucap Gadis itu pada sang bunda. Sebelum benar-benar pergi ke kamar mandi, gadis itu pun terlebih dahulu mencium pipi sang bunda.

Enemy to LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang