"ra makan soto semarang ya biasa" bintang
"HAH" rara
"MAKAN SOTOO SEMARANG" bintang
Dua duanya sama budek karena lagi di motor
"avscegensusnskmsgah" bintang
"agajavsvehsuemsisk" rara
Dah sintinngg semuaa
Ga lama akhirnya mereka sampe di soto semarangg
"disiniii sayangg" bintang
"ya aku ga denger bintang" rara
"yuk cus" bintang
"Bang 2 yaa, jangan lupa gorengan tahunyaa" bintang
"siapp" bang sotonya
"kamu tuh tahuuu mulu tahuu teruss" rara
Bintang ini emang doyan banget sama yg namanya tahu, tahu putih, tahu kuning, tahu goreng, tahu sumedang, tahu bulat, keripik tahu, semua versi tahu udah bintang coba, katanya tahu adalah sesuatu yg wajib dicoba, sampe sampe bundanya pernah bikin tahu sendiri dan berakhir ga enak, bintang cuma bilang "bun, ini enak tapi lebih enak lagi kalo bunda beli gausah bikin lagi" bunda sama abangnya cuma ngakak liat ekspresi bulan
"kamu harus nyobain tahunya" bintang
"udah kenyang bintang" rara
"kamu lama lama mukanya mirip tahu" rara
"heh sembarangan" bintang, rara cuma ngakak liat muka pacarnya itu
"ra raa ra" bintang
"apaan" rara
Mereka lagi keliling di taman kota, ga lupa bintang gandeng tangan rara
"kalo aku mati gimana" bintang
Plak
"kamu ketularan echan ya sintingnya makin kesini, ngapain coba nanya kya gitu" rara, bintang cuma cengengesan
"nyengir lu" rara
"sekarang aku yg nanya, kalo aku mati duluan gimana?" rara
"ya ga gimana gimana nyari lagi lah" bintang enteng yg bikin rara jadi makin emosi
"YAUDAH" rara
"ish jangan ngambek" bintang, rara cuma diem
"nih kalo kamu mati aku bakal kehilangan ra, cuma kita kan ga bisa terus terusan sedihh itu ga baik, kita harus ngerti hidup itu perihal bertemu sama berpisah, semua emang milik Allah dan akan berbalik ke Allah, lalu apa yg harus disedihi berlarut larut?" bintang, rara diam dengan jawaban bintang
"tapi kan bin, kita juga manusia biasa pasti bakal sedih banget kalo orang yg kita sayang pergi ninggalin kita, misal aku kasi pilihan mending diselingkuhin atau ditinggal mati, aku bakal lebih milih diselingkuhin, aku ga peduli sesakit apa diselingkuhin, karena aku ga mungkin bisa ditinggal mati" rara, kini rara sama bintang udah duduk di deket sungai
"justru kita manusia biasa itu ra, harus bisa pasrah, tapi jangan nyerah, sedih boleh asal jangan berlebihan, kalo masalah selingkuh sama ninggal mati itu apa bedanya? Sama sama ga mungkin buat bersama kan, walaupun masi bisa saling bertemu satu sama lain, selingkuh tetap seuatu yg fatal dilakukan dalam hubungan" bintang
"yaudah itu kan menurut kamu, menurutku kalo ditinggal mati ya bakal berlarut larut bisa gila juga" rara
"ga boleh sayang, harus bisa bangkit, jangan sampe sakit apalagi gila" bintang mengusap rambut rara pelan
"udah ah apaansi bahas mati kaya kamu mau pergi aja" rara, bintang senyumm
"iya aku ga bakal pergii, bakal sama kamu teruss janji" bintang, akhirnya mereka senyum di bawah senjaaa
Rara itu termasuk gadis yg rajin tapi ga rajin rajin amat, tentunya masih bisa diajak bolos
"udah yuk pulang" rara
"ayoo" bintang lalu memasang helm buat rara, kenapa bisa rara memilih bintang ya alasanya simple, bintang selalu bikin rara nyaman, selalu njaga omongan, sopan, walaupun tengil ke orang orang bintang tetep jadi cowo yg paling baik dimata rara
"pake jaketnya ra" bintang
"udah bintang" rara
"udah nih aku otw ke bulan" bintang
Plak
"aneh" rara, bintang cuma nyengir aja digeplak pacarnya
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
BINTANG
FanfictionDibalik senyum dan tengilnya siapa yg menyangka seorang Bintang jaera Nafik menyembunyikan rahasia besar yaitu penyakit kerasnya "Eh na lo pucet banget anjir" bulan "iya anjir mau mati ya lo" echan "lupa pake liptint" bintang "lo cowo bege" injun 🏆...