18

298 23 6
                                    

Seminggu sudah bintang dirawat di rs, temen temenyaa silih berganti menemani bintang karena bulan ga selalu di rs, bunda mereka juga harus mengurus beberapa keperluan

Raraa, kekasihnyaa tidak pernah menjengukk, selain rara masih kesal dengan bintang, bintang juga memaksa temen temenya buat ngerahasiain ini dari rara, bulan sempet nolak tapi bintang terus membujuk dengan muka yg menjijikan menurut bulan.

"yoo wtsap bro gimana baik?" vero

"baikk bgt gue ver" bintang yg lagi makan risoll dari echan

"syukurr deh, gimana perkembangan lo?" vero ikut nyomot risolnya

"terus membaik ver, gue udah bolehh pulangg besok" bintangg, veroo sedikit terkejut

"demi apa lo, berati lo udah bisa sekolah? Gue seneng bin" vero

"ver" bintang

"napa muka lo" vero

"ternyata jujur juga ga terlalu buruk yaa, gue takutt banget sampe bunda sama bulan kenapa napa gara2 denger penyakit gue" bintang

"engga sama sekali anjing, bulan sama bintangg justru marah karena lo ga mau jujur selama ini, lo ga pernah berfikir sampe ada kemungkinan2 yg amit amit ya allah, bunda sama bulan bakal gimana rasanya" veroo

"gue matii bulan apa ya ver, sekarnh udah januari, agustus pas gue ulangtahun masi ada ga ya gue" bintang

Pletakk

"sakit anjing" bintang memegangi bibirnya

"ya lo kalo ngomong kaya ga pernah ngaji, sembarangan" vero

"mati mah udah ada yg ngatur monyet, bisa jadi gue dulu, atau siapa aja yg disamping lo, jangan nduluin kuasa bin"

"tapi kan ver" bintang

"gue tendang infus lo ya" vero, bintang langsung diem

Brak

"apasi ribut ribut" bulan

"nih ur twins menyebalkan" veroo

"gue tadi abis nganterin rara" bulan

Bintang yg lagi nunduk langsung natap teman serahimnya begitu juga vero

"rara gimana" bintang

"dia nanyain lo, kenapa lo ga masuk, kenapa lo ga ngabarin dia setelah apa yg lo lakuin kemarin, dia cerita kenapa lo jahat ke dia, kenapa lo ga setia, kenapa lo brengsek" bulan, bagai ditusukk hati bintang sakittt

"gue brengsek" bintang

"kalo gue ceritain semuanya gimana?" bulan

"lo brengsek" bintang

"gue atau lo yg brengsek?" bulan

"lan woy anjing sadar" vero, ga lama echan sama injun dateng

"apanih" echan yg menyadari suasana lagi memanas

"gue bilang lo jangan kasi tau rara anjing" bintang

"TAPI LO SAKIT BANGSAT, LO GA BISA DISAMPING RARA SETIAP SAAT, LO GATAU DIA HAMPIR KETABRAK TADI" bulan

"gue ga bisa liat lo dikatain brengsek bin" suara bulan melirih

"udah lah anjing lo berdua kaya anak kecil tau ga, kasian sama bunda lo inget, jangan rara mulu" injun

"njun" haechan

"rara penting juga" bintang

"Lo diem disini, pikirin diri lo, pikirin bunda, biar gue yg jagain rara, gue pergi dulu" bulan lalu meninggalkan ruangan

"bulann, lann" echan

"gausah dikejar, biarin dia jagain rara, bulan bener" bintang

"ah anjing" vero

"pikirin diri lo dulu" injun

"fokuss bin fokus" echan

"raaa aku makin yakin, aku emang ga pantes buat kamu, aku minta maaf yaa" bintang








Tbc

Ini masii ada yg nunggu bintang bulan gak ya?

BINTANG Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang