Pagi hari ini ada jadwal jogging untuk para peserta ASF. Para peserta sudah memenuhi lapangan, berbaris secara teratur.
"Gue males banget jogging" kata Siska
"Kali ini gue setuju sama lo, mana belum mandi. Jadi jelek kan muka gue" sambung Kamila
Biasanya mereka berdua selalu cekcok jika bertemu
"Emang dasarnya ya kalo cewek cantik, mau bangun tidur, mangap, atau gimana lah tetep aja cantik. Contohnya gue nih"ucap Siska sambil mengibaskan rambutnya.
"PD gila Lo, masih cantikan gue kali"
"Udah deh kalian berdua, kalo ketemu ribut mulu" lerai Sana yang berdiri diantara keduanya,"Eh btw, Abel sama Citra mana?"
"Masih didalam, gatau ngapain" jawab Siska sambil mengendikkan bahunya, karena ia tadi turun duluan.
"Temen-temen semua, sesuai dengan jadwal kita akan jogging disekitar sini. Keburu siang kita langsung mulai aja ya" ucap Virza memberi aba-aba dengan microphone.
Para peserta mulai jongging dengan membentuk barisan yang lumayan panjang. Disinilah Abel dan Citra barisan paling belakang. Abel yang bangun terlambat, dan Citra yang ada masalah dengan perutnya.
Abel memasang topinya, dan mulai ikut jogging.
"Gimana perut lo masih sakit? Tanya Abel kepada Citra
"Mendingan tadi gue udah minta obat ke PMR. Btw semalem Lo telat balik ke kamar, ngapain aja?"
Abel menengok ke kanan dan kiri, merapatkan tubuhnya ke Citra.
"Kemarin dideket lab taekwondo ada jejak darah setelah ditelusuri jejak itu ternyata milik ibu OB. Telapaknya ketusuk paku semua"
"Setelah itu?"
Flashback on
Abel dan Sana berjalan menuju asrama, ternyata jejak kaki disekitar lab taekwondo sudah dibersihkan.
Abel mengamati seluruh lorong itu dengan teliti. Nah... Ketemu.
"Sana, kira-kira ruang cctv di SMA ini dimana ya?" Abel sempat ragu menanyakan pertanyaan ini, mana mungkin Sana bisa tahu.
"Gudang dekat taman itu ruang cctv nya"
"Ehh... Lo kok tau?" Heran Abel
"Sepupu aku sekolah disini, dia cerita semuanya tentang SMA adiwangsa. Selain itu, waktu kita istirahat di taman aku lihat didalamnya ada beberapa komputer"
"Kita kesana sekarang" ajak Abel
"Ngapain??" Sekarang Sana yang dibuat heran
"Kita bisa nemuin sesuatu."
Abel dan Sana menuju gudang itu. Mereka memilih jalan memutar agar tidak dicurigai dan tertangkap cctv.
Posisi mereka dibelakang gudang, jadi tidak mungkin ada cctv disana."Karena kita ngga mungkin masuk kedalam, kita intip dari jendela ini aja" jelas Abel
Mereka menunggu beberapa saat disana. Karena Abel yakin pasti pelaku akan menghapus rekaman cctv itu.
Tap tap tap suara langkah kaki terdengar.
"Cek cctv nomer B.10-B.19" perintah seseorang
Suara ketikan keyboard terdengar begitu cepat.
"Ganti pakai video ini"
Abel dan Sana tidak bisa melihat apa yang dilakukan dua orang itu.
Flashback off
KAMU SEDANG MEMBACA
Would It Be Okay ?
RandomApa yang kita tanam saat ini, kita juga yang akan memetiknya dimasa depan. Mungkin memang bukan berimbas langsung kepada kita, yang terparah adalah keturunan kita, mereka harus bertanggung jawab dengan hal yang bahkan tidak mereka ketahui. Kesalaha...