20. Distant

256 29 7
                                    

"Detektif. Ini." Ucap suara yang sangat (Name) kenal

"Connor? Bukan...RK900?" (Name) menoleh dan melihat RK900 yang menyodorkan obat hirup

"Terima..kasih" (Name) megambil obat itu dan menghirupnya

"Darimana kau tahu aku membutuhkan ini?" Tanya (Name) setelah pernapasannya kembali normal

"Saya melihat anda dari jendela yang ada di pintu dan segera tahu anda membutuhkannya" ucap RK900

Jendela? Ah benar, dipintu ruang merokok ada jendela yang membuat orang dapat melihat kedalam ruangan

Pantas saja Connor bisa mengetahui (Name) menghubungi seseorang

"Sekarang, saya akan bertanya. Kenapa anda ada disini? Bukankah seharusnya anda bersama Letnan?" Tanya RK900

"Yahh..aku butuh waktu menyendiri" ucap (Name)

RK900 hanya terdiam

"Tadi, saya melihat RK800 berjalan dari arah ruangan ini dengan LED merah. Apakah dia penyebab anda menjadi seperti ini?" Tanya RK900

(Name) hanya terdiam menatap obat hirupnya. Lalu tersenyum dan menggeleng

"Tidak, dia bukan penyebabnya kok. Terima kasih untuk obatnya." Ucap (Name) tersenyum

"Sama sama, Detektif"

"Kau tidak mau duduk?" Tanya (Name) menepuk nepuk lantai disebelahnya

"Tapi ada kursi disana detektif, sebaiknya kita duduk disana" ucap RK900

"Duduk dilantai itu enak tahu." Ucap (Name)

"Benarkah? Baiklah kalau begitu" ucap RK900 ikut duduk disebelah (Name)

Melihat RK900 yang duduk disebelahnya, dia teringat saat saat dimana Connor pernah duduk disebelahnya

(Name) terdiam. Entah kenapa, membayangkan Connor menatapnya saja sudah membuatnya merinding

'Apa ini karena ekspetasiku pada Connor yang terlalu tinggi, hingga berpikir dia tak akan pernah membentak dan mencurigaiku?' Batin (Name)

"Detektif, stress level anda benar benar tinggi." Ucap RK900

"Ah iya, tadi aku-"

Tiba tiba, RK900 menarik (Name) dan memeluknya erat

"Saya pernah membaca artikel dari internet bahwa sebuah pelukan bisa memulihkan seseorang." Ucap RK900

(Lori: kalo lu yang peluk yah pastilah bisa mulihkan seseorang)

"..pfft, cara memelukmu saja salah.." ucap (Name)

"Benarkah? Saya memang tidak pernah memeluk seseorang" ucap RK900

"Yaudah, makasihnya pelukannya" ucap (Name)

Setidaknya dengan ini, stress levelnya akan berkurang lah.

----------------------------------------

Hari ini (Name) memutuskan untuk tidak masuk kantor lagi

Rasanya, awakward jika sampai bertemu dengan Connor nantinya

"Jadi ini yang dirasakan tokoh wanita ketika melihat orang yang nolak dia disekolah" ucap (Name)

"Bedanya versi gw itu gw berkhianat. Paling juga Connor akan ngasih tau ke kepolisian atau kalau gak dia bakal ngasih tau cyberlife. Apalagi ada Amanda yang mengawasinya terus menerus"

(Name) berbaring dikasurnya sejak pagi. Dia hanya menatap langit terus

Tiba tiba dia teringat

"EH KOK GW MALAH LESEHAN GINI BUKANNYA HARUSNYA GW KABARIN ORANG ORANG DI JERICHO?!!" Ucapnya panik

Sucked into a Game [DBH x Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang