[Bonus Chapter] Biarkan aku mengobrol dengannya!!

260 25 3
                                    

Warning!
-Spoiler for this fanfic ending
-A bit of Connor x Reader.
-Jealous android dude
-Your sexuality is Non

Connor berjalan pulang kearah rumah Hank Anderson.

Semenjak deviant mendeklarasikan kebebasan mereka, Cyberlife memutuskan untuk meninggalkannya sendiri dan akhirnya dia tinggal bersama Hank Anderson

RK900 sendiri tinggal dirumah Gavin Reed.

Hari ini, Connor mendapatkan libur dari Hank. Sebenarnya akan sedikit sulit tanpa Connor, tapi setidaknya tidak ada yang harus menjilat darah android didepannya lagi

Connor tiba didepan pintu rumah Hank dan merogoh sakunya untuk mencari kunci

"Eh?" Connor merogoh semakin dalam

"Loh? Kok?" Dia mulai memeriksa seluruh saku yang ia miliki

"Kunci rumahnya....gak ada..." ucap Connor dengan wajah datar. Namun entah kenapa menyiratkan kepanikan yang luar biasa

Bagaimana ini? Jika Hank tahu Connor menghilangkan kunci rumahnya, bisa bisa dia dihukum tidur diluar!!

Parahnya lagi? Dia gabakal bisa minta elusan kepala dari (Name) :'(

Connor berusaha tenang dan mengingat ingat.

"Dimana terakhir kali aku menaruh kunci itu?" Pikirnya

"Aduh aku gak ingat lagi..." Connor semakin panik

"Mungkin jatuh ditengah jalan! Sebaiknya aku mencarinya sebelum dicuri orang" ucap Connor mulai menelusuri jalan pulangnya tadi

"Kunci.....kunci...kunci...--"

Brukh!!

"Ah, Maafkan saya" ucap Connor setelah menabrak seseorang

"Connor? Sedang apa disini? Kupikir kau tengah bekerja di kepolisian?" Tanya suara yang sangat Connor kenal

"Detektif? Apa yang anda lakukan disini?" Tanya Connor balik

Dihadapannya, terdapat rekan kerjanya yaitu Detektif (Your Full Name) yang sekarang tengah mengambil cuti hanya untuk main kerumah Elijah Kamski

"Aku baru saja mau pergi ke kepolisian detroit untuk minta kunci dipaman. Aku mau pulang" ucap (Name) dengan ceria

"Ah..soal itu..." Connor terlihat agak canggung

Connor hanya diam. Tidak berani mengatakan yang sesungguhnya pada (gadis/pria) dihadapannya

Bagaimana kalau misalkan (Name) merasa kecewa karena dia menghilangkan kunci rumahnya? Atau lebih parah lagi, akankah (Name) mengabaikannya? Atau malah membencinya? Atau...atau..

(Name) akan membandingkannya dengan RK900?!!

"Ada apa Connor? Kau bisa ceritakan padaku" ucap (Name) dengan suara yang bernada hangat

"Apa jika saya memberitahu yang sesungguhnya, anda akan marah?" Tanya Connor

"Hmmm...itu sih.... tergantung." Ucap (Name) yang membuat Connor semakin ragu

"Saya...menghilangkan kunci rumahnya.." ucap Connor

(Name) terdiam

Connor sudah siap. Mungkin (Name) akan membentaknya, menamparnya, atau bahkan-

"Pfft- ahahahahahaha!!" Terdengar gelak tawa dari (gadis/pria) dihadapannya

"Eh?" Connor terdiam

"Tak kusangka seorang Connor bahkan bisa menghilangkan kunci rumah dan takut mengakuinya!! Ahahahaha!!" Dia hanya tertawa dan terlihat tidak marah sedikitpun.

Sucked into a Game [DBH x Reader]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang